Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Hal Terakhir Dilakukan Ashraf Sinclair dengan BCL Sebelum Wafat, Setia sampai Hembusan Nafas Akhir

Ashraf Sinclair masih menunjukkan kesetiaannya pada BCL hingga hembusan nafas terakhirnya.

TribunMataram Kolase/ Instagram
kebaya pernikahan Ashraf Sinclair dan BCL 

Sementara itu, dr Ratih Fabriani, dokter jantung di Rumah Sakit Universitas Indonesia, pernah mengungkap bahwa serangan jantung makin banyak diderita orang yang berusia 30 tahunan.

Banyak juga penderita jantung yang sebelumnya tampak sehat, bugar, dan tidak memiliki riwayat penyakit apa pun dalam keluarganya.

"Banyak juga pasien-pasien saya usia 30 tahun, 32 tahun sudah mengalami toleransi glukosa terganggu.

Kalau normalnya kurang dari 100, ini sudah 110-120," kata Ratih, diberitakan Kompas.com (5/7/2019).

Sama seperti Laffin, Ratih pun menduga bahwa pergeseran usia penderita jantung dikarenakan pola konsumsi masyarakat yang berubah.

Makanan dan minuman manis yang berlebihan bisa menambah risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Sudah olahraga masih bisa kena serangan jantung?

Ratih mengatakan, kondisi yang terasa sehat dan aktivitas olahraga yang cukup tidak berarti menyelamatkan orang dari risiko penyakit jantung.

Satu-satunya cara memastikan terbebas dari penyakit jantung adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up (MCU).

"Itulah pentingnya MCU, bisa mendeteksi faktor risiko," kata Ratih.

Faktor risiko yang dimaksud meliputi kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.

Ketiga faktor ini selalu menjadi biang kerok penyumbatan pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dr Dian Zamroni, SpJP(K) dalam kesempatan yang sama menambahkan, laki-laki lebih berisiko kena serangan jantung dibanding perempuan.

"Laki-laki lebih berisiko karena perempuan mengalami menstruasi dan menghasilkan hormon estrogen yang bersifat protektif terhadap pembuluh darah," kata Dian.

Faktor kedua, kata Dian, lebih bisa diatur. Faktor yang dimaksud meliputi hipertensi, kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, kegemukan, kurang olahraga, dan diabetes melitus. (Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ashraf Sinclair Meninggal, Masih Muda dan Olahraga, Mengapa Bisa Kena Serangan Jantung?", https://sains.kompas.com/read/2020/02/18/082300623/ashraf-sinclair-meninggal-masih-muda-dan-olahraga-mengapa-bisa-kena-serangan?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved