Virus Corona
Warga Negara Jepang Terjangkit Virus Corona Setelah Pulang dari indonesia, Ini Kata Kemenkes
Hal ini disampaikannya saat ditanya mengenai kasus positif virus corona terhadap seorang warga negara Jepang yang baru saja berkunjung ke Indonesia.
Dua hari berikutnya, 13 Februari dan 14 Februari 2020, ia kembali bekerja dan berada di rumah.
Sehari setelahnya, 15 Februari 2020, pria itu berkunjung ke Indonesia bersama keluarganya dalam rangka liburan.
Melansir BBC Indonesia, Minggu (23/2/2020), NHK tidak melaporkan secara rinci ke mana saja pria itu bepergian selama di Indonesia.
Informasi ini dinilai penting bagi pihak Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.
Beberapa hari di Indonesia, pria itu kembali ke Jepang pada 19 Februari 2020, dan mengalami kesulitan bernapas yang parah dan disebut mengalami "kondisi serius". (Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella/ Inggried Dwi Wedhaswary)
• Viral Video Perawat Hamil 9 Bulan Rawat Pasien Corona, Niat Kisahkan Pengabdiannya, Kini Dikecam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WN Jepang Positif Virus Corona Sepulang dari Indonesia, Ini Respons Kemenkes"

POPULER Berhasil Sembuh dari Virus Corona Setelah 3 Minggu Dirawat, Tiger Yee: Mengetuk Pintu Neraka
Jumlah kematian karena virus corona masih terus meningkat. Namun dengan angka pasien yang pulih juga tidak sedikit, mengkonfirmasi bahwa penyakit Covid-19 bisa dilawan.
Salah satu pasien yang dapat sembuh dari virus corona di China adalah mahasiswa 21 tahun yang minta dipanggil Tiger Yee.
Dikutip dari Express.co.uk, ia menceritakan awal mula kemungkinan tertular virus corona yaitu saat mengikuti kursus bahasa di sebuah sekolah pada awal Januari 2020.
• Media Asing Soroti Kenaikan Harga Masker di Indonesia Lebih Mahal dari Emas, Meski Negatif Corona
Tempat sekolahnya di dekat pasar makanan laut Wuhan. Kemudian pada pertengahan Januari, ia mula merasakan sakit perut.
Awalnya ia mengobati dengan mencoba obat flu. Namun semakin hari kondisinya semakin buruk setelah empat hari sakit.
Seperti mau mati

Saat kondisi Yee memburuk, ayahnya menyadari ada sesuatu yang parah yang terjadi dengan anaknya.
"Saya menderita demam tinggi dan nyeri yang menyiksa setiap bagian tubuh saya. Saya batuk seperti akan mati," katanya.
Ia lalu memutuskan pergi ke Rumah Sakit Tongji untuk mendapatkan perawatan.