Viral Hari Ini

Tak Terima HP Anak Disita saat Ujian, Wali Murid Aniaya Kepsek, Sempat Lepas Tembakan Ancaman

Cuma gara-gara ponsel, wali murid berpistol aniaya kepala sekolah, sempat lepas tembakan ancaman.

Intisari
Ilustrasi penembakan oleh polisi 

Saat itu kepala sekolah dan beberapa guru masih di sekolah.

Tiba-tiba terdengar suara letusan yang keras dan membuat warga sekolah yang ada di lokasi berhamburan keluar.

Di halaman sekolah, mereka melihat kepala sekolah dibentak dan dipukul oleh seorang laki-laki yang diduga orang tua murid.

"Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut.

Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” jelas Lukman.

Intimidasi tak berhenti. Pria yang diduga wali murid tersebut mengambil kayu stok pramuka yang ada di dekatnya.

Tapi dia urung memukulkan kayu ke tersebut ke arah kepala sekolah.

Terkait kasus tersebut, Lukman mengatakan PGRI akan memberikan dampingan karena kejadian tersebut menjadi preseden buruk dunia pendidikan.

Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke kepolisian. Pelaporan tersebut telah mendapat restu dari Dinas Pendidikan Jambi.

”Tadi sudah dilaporkan ke Disdik dan sudah dimusyawarahkan dengan PGRI dan pengawas.

Dari kesepakatan tadi akan melaporkan ke pihak yang berwajib,” kata Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Syahran.

Hal senada juga disampaikan Wakalpores Tanjung Jabung Barat Kompol Wirmanto.

"Iya, sudah ada laporan, tadi kita juga sudah bertemu dengan PGRI," katanya kemarin.

Ia menjelaskan kepolisian saat ini sedang mendalami laporan tersebut. (Kompas.com/ *)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah, Bawa Pistol, Tak Terima Ponsel Anak Dikumpulkan", https://regional.kompas.com/read/2020/03/08/06560061/wali-murid-aniaya-kepala-sekolah-bawa-pistol-tak-terima-ponsel-anak?page=all#page2.

Kasri guru Agama di SDN 4 Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
Kasri guru Agama di SDN 4 Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. ((KOMPAS.COM/IDHAM KHALID))

Tak Terima Anak Disetrap karena Nakal, Guru Agama Diamuk & Dipukul Istri DPRD Kabupaten Lombok Timur

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved