Siswi SMP Bunuh Bocah

Remaja Pembunuh Bocah Mulai Ditangani Dokter Jiwa, Gambar dan Coretan Bakal Ungkap Kejiwaannya

Sederet gambar dan curhatannya yang ditemukan di TKP akan dijadikan petunjuk untuk mengetahui kondisi psikologisnya.

Instagram @makassar_iinfo/Tribun jakarta
Catatan kebencian pelaku untuk ayahnya. 

Melissa Grace mengungkapkan, perasaan tidak bersalah itu merupakan ciri utama seseorang yang mengidap conduct disorder.

Perlu diketahui conduct disorder yakni pola perilaku pada seseorang yang dilakukan secara berulang, dan perilaku yang ditunjukan itu tidak sesuai dengan nilai kebenaran yang dianut oleh masyarakat atau atau tidak sesuai dengan norma sosial untuk rata-rata seusianya.

Apabila dibiarkan, Melissa Grace mengatakan, perilau conduct disorder ini akan memicu sang anak mengidap sosiopat di usia dewasa.

Diketahui sosiopat ini merupakan perilaku antisosial yang ditunjukan dengan kurangnya empati terhadap orang lain.

Menurut psikolog Melissa Grace, hal tersebut tentu berbahaya bagi pertumbuhan anak dan kualitan hidup anak tersebut ketika dewasa nanti.

Psikolog Klinis, Melissa Grace ungkap makna tulisan siswi SMP yang bunuh teman kecilnya yang baru berusia 6 tahun.
Psikolog Klinis, Melissa Grace ungkap makna tulisan siswi SMP yang bunuh teman kecilnya yang baru berusia 6 tahun. (Tangkap layar YouTube TV One)

Lantas apa perbedaan psikopat dan sosiopat?

Menurut psikolog dari Sacramento County Mental Health Treatment Center, L. Michael Tompkins salah satu hal penting yang membedakan antara psikopat dan sosiopat adalah kesadaran yang dimiliki.

Seorang psikopat diketahui tidak memiliki kesadaran terkait baik dan buruk ini.

Dia bisa secara biasa melakukan hal buruk pada orang lain tanpa adanya rasa bersalah sama sekali.

Sedangkan pada sosiopat, kesadaran ini masih ada di dalam diri mereka walau sangat lemah. 
Ketika melakukan hal buruk, dia tahu bahwa hal yang dilakukannya itu salah namun hal tersebut tak menghentikan perbuatannya.

Baik psikopat maupun sosiopat sama-sama tidak memiliki empati.

Namun, Aaron Kipnis, PhD mengungkap bahwa psikopat memiliki rasa empati yang lebih rendah dibanding orang lain.

Seseorang dengan kondisi ini cenderung melihat orang lain hanya sebagai obyek untuk mendapat keuntungan bagi dirinya sendiri.

Seorang psikopat bakal sangat sulit untuk diidentifikasi.

Mereka cenderung cerdas, mempesona, dan pintar menirukan emosi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved