Ngaku Jaga Perkataan, Nikita Mirzani Sebut Hidup Hampa Jika Tak Keluar Masuk Kantor Polisi

Sudah jadi pemandangan lazim tatkala menyaksikan Nikita Mirzani bolak-balik di kantor polisi.

KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Nikita Mirzani akui pernah gunakan Narkoba 

TRIBUNMATARAM.COM - Pengakuan Nikita Mirzani hidupnya hampa jika tidak keluar masuk kantor polisi.

Sudah jadi pemandangan lazim tatkala menyaksikan Nikita Mirzani bolak-balik di kantor polisi.

Rupanya, hal tersebut juga disadari oleh mantan istri Dipo Latief ini.

Artis Nikita Mirzani kerap keluar masuk kantor polisi. Baik untuk melaporkan seseorang, maupun dilaporkan.

Viral Siswi SMA Dapat Pelecehan Seksual dari Teman-temannya, Nikita Mirzani Berkomentar: Makin Gila

POPULER Komentar dari Rival sampai Eks Rekan Duet Lucinta Luna Pakai Narkoba, Nikita Mirzani Maklum

Ia juga beberapa kali diperiksa sebagai saksi dan juga tersangka. Nikita mengaku tak masalah keluar masuk kantor polisi.

"Gue sih suka dilaporin. Harus dilaporin gitu, kalau enggak gue nya yang cari gara-gara sendiri.

Jadi Tersangka Penganiayaan Dipo Latief, tapi Polisi Pilih Tak Lakukan Penahanan
Jadi Tersangka Penganiayaan Dipo Latief, tapi Polisi Pilih Tak Lakukan Penahanan (TribunStyle.com Kolase/Instagram)

Soalnya kayaknya hidup gue hampa deh kalau enggak keluar masuk kantor polisi," kata Nikita di Polres Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).

Ibu tiga anak itu juga mengaku siap kembali menjalani proses hukum jika ada suatu laporan yang masuk ke polisi dengan terlapor atas namanya.

Meski begitu, mantan istri Sajad Ukra itu mengatakan, saat ini ia telah berhati-hati dengan pernyataannya di depan publik.

"Sekarang emang ngerem (perkataan) kadang-kadang.

Soalnya kalau sekarang musuh-musuhnya itu sudah enggak sepadan," ungkap Nikita.

Untuk diketahui, Nikita Mirzani dari waktu ke waktu telah beberapa kali keluar masuk kantor polisi.

Yang terbaru, Nikita Mirzani tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Jakarta Selatan kasus dugaan penganiayaan terhadap suaminya, Dipo Latief.

Dalam kasus tersebut, Polres Jakarta Selatan menyerahkan Nikita Mirzani ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap alias P21.

Nikita Mirzani sempat ditahan polisi usai dijemput paksa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020), dini hari.

Namun, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permintaan penangguhan penahanan Nikita Mirzani dan menetapkannya menjadi tahanan kota. (Kompas.com/ Baharudin Al Farisi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nikita Mirzani: Hidup Gue Hampa Kalau Enggak Keluar Masuk Kantor Polisi", https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/11/070000766/nikita-mirzani--hidup-gue-hampa-kalau-enggak-keluar-masuk-kantor-polisi.

Pundi-pundi Kekayaan Nikita Mirzani
Pundi-pundi Kekayaan Nikita Mirzani (Instagram/nikitamirzanimawardi_17)

4 Pengakuan Nikita Mirzani Soal Penjemputan Paksa, Curiga Diikuti Mobil, Merasa Takut dan Gemetar

Pengakuan Nikita Mirzani terkait kasus penjemputan paksa yang membuatnya mendekam tiga hari di penjara.

Nikita Mirzani akhirnya angkat bicara terkait penjemputan paksanya karena dugaan kasus penganiayaan kepada mantan suaminya, Dipo Latief.

Berbagai pernyataan mengejutkan dikatakan Nikita Mirzani, termasuk perasaannya takut berhadapan dengan hukum.

Penjemputan paksa Nikita Mirzani oleh kepolisian di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pekan lalu menghebohkan jagad hiburan Tanah Air.

Nikita ditahan karena berkas perkaranya terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya Dipo Latief telah lengkap alias P21.

 Nikita Mirzani Bebas Setelah Ditahan Polisi 3 Hari, Azka Beri Larangan Ini untuk Ibunya

Nikita Mirzani resmi ditahan polisi setelah dijemput paksa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada 31 Januari 2020.

Nikita Mirzani dan ketiga anaknya
Nikita Mirzani dan ketiga anaknya (Kolase TribunStyle.com Instagram @nikitamirzanimawardi_17)

Permohonan Nikita Mirzani untuk menjadi tahanan kota dikabulkan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Setelah tiga hari ditahan, Nikita kembali menghirup udara bebas.

Kompas.com merangkum cerita Nikita Mirzani seputar penjemputan paksa tersebut.

 Nikita Mirzani Murka Dituduh Andhika Pratama Contek Konten, Buktikan Acara Ada Sejak 3 Tahun Lalu

1. Sadar akan ditangkap

Nikita Mirzani mengaku sadar betul bahwa hari itu, Jumat (31/1/2020), adalah batas waktu terakhir untuk menyerahkan diri.

Melalu vlognya, Crazy Nikmir, Nikita mencoba meluruskan cerita yang beredar terkait penangkapannya yang terjadi pada 31 Januari 2020 dini hari.

"Gue sudah tahu tanggal itu harus menyerahkan diri," kata Nikita seperti dikutip Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Nikita mengaku merasa ada mobil yang selalu mengikutinya sejak 30 Januari 2020 pagi.

Nikita yang kini telah bisa menghirup udara bebas mengaku memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir selama tiga hari di dalam sel tahanan.

 Kaget Tahu Uang Saku Crazy Rich Surabaya, Nikita Mirzani Bandingkan dengan Dirinya: Gue Cuma 100K

Termasuk memikirkan cara-cara untuk menghadapi musuh-musuhnya yang terlihat senang ketika dia ditahan.
2. Takut dan gemetar

Nikita Mirzani menunjukkan senyum semringah saat dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Namun Nikita tidak memungkiri merasa takut dan gemetar saat berhadapan dengan masalah hukum.

"Jujur gue down. Down-nya ketika dilimpahkan ke kejaksaan. Apakah gue bisa pulang? Gue berdoa malam-malam di mushala yang kecil, hujan rintik-rintik, sudah kayak drama Korea," ujar Nikita.

Ibu tiga orang anak ini mengatakan dia seperti orang-orang lain saat berhadapan dengan hukum.

"Sebenarnya gue masih deg-degan, tapi gue sok cool saja, ngopi," kata Niki diselingi tawa.

"Lihat kejaksaan, Ya Allah gemeteran. Gimanapun gue manusia biasa, ketakutan iya pasti," kata Nikita.

Bahkan, serangkaian tes kesehatan di kejaksaan semakin menyiutkan nyali Niki. Niki takut akan kembali ditahan di kejaksaan.

3. Sengaja ingin dijemput paksa

Nikita Mirzani mengungkapkan ia sengaja ingin dijemput paksa polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.

"Gue sengaja sebetulnya (biar dijemput), gue itu bangga dengan dijemput, enggak dijemput, lebih menyerahkan diri. Gue sudah tahu tanggal itu harus menyerahkan diri," kata Nikita Mirzani.

Keberadaan berbagai media yang sudah menantinya di Mapolres Jakarta Selatan pada 31 Januari 2020 dini hari dia jadikan momentum untuk memberi klarifikasi.

Ia ingin menjelaskan tentang kasus yang membuatnya sampai harus dipenjara dan dipisahkan dari anaknya yang masih bayi.

"Memang itu yang Niki cari, kalau tidak terjadi (penjemputan) kemarin tanggal 30 (Januari), mungkin masyarakat Indonesia tidak tahu kenapa sih, apa sih lukanya," ujar Nikita.

4. Penyebab mata sembab

Saat pertama kali datang ke Polres Jakarta Selatan, pada 31 Januari 2020, mata pembawa acara Nikita Mirzani terlihat sembab seperti habis menangis.

Saat itu, Nikita yang terlihat mengenakan topi putih, kaus hitam dan celana jeans beralasan bahwa mata sembabnya lantaran dirinya sedang sakit.

Ternyata bukan itu penyebab sebenarnya. Mata Nikita Mirzani sembab karena menangis sebelum menyerahkan diri ke Polres Jakarta Selatan.

"Kenapa orang pada jahat. Aku kan enggak ngapa-ngapain. Niki enggak ngapa-ngapain," kata Nikita terisak sambil memeluk salah satu tim program "Nih Kita Kepo', seperti dikutip Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Perempuan yang akrab disapa Niki tersebut menangis karena pasti tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya selama ditahan.

"Soalnya pasti Niki enggak bisa bertemu sama anak-anak. Pertama, komunikasi juga terbatas, karena memang di dalam (tahanan) enggak boleh pakai handphone," kata Niki. (Kompas.com/ Ira Gita Natalia Sembiring)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Nikita Mirzani, Merasa Diikuti Mobil hingga Senyum di Balik Rasa Takut", https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/06/103556966/pengakuan-nikita-mirzani-merasa-diikuti-mobil-hingga-senyum-di-balik-rasa?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved