Virus Corona
7 Kasus Hoax Soal Corona di Media Sosial Indonesia, Libatkan Ibu Rumah Tangga hingga Anggota DPD RI
Virus corona yang menyebar di Indonesia sempat membuat panik, hingga tersebar 7 kasus hoax di berbagai daerah termasuk di NTB hingga libatkan DPD RI.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
6. Pria di Medan Sebar Hoax
Tangkapan video berdurasi 49 detik seorang pria menyebut sudah ada pasien Corona di Medan dan dirawat di RSUP Haji Adam Malik. Video tersebut beredar di group aplikasi percakapan WhatsApp. Pihak RSUP Haji Adam Malik membantah dan menyebutnya sebagai hoax.
Seorang pria berinsial F menemui Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan meminta maaf karena telah menyebarkan hoaks virus corona di Medan.
Pada pertemuan Minggu (16/2/2020), Alwi mengaku memberikan peringatan keras dan menyebut bahwa penyebar hoaks penyebaran virus corona sebagai teroris.
"Saya bilang itu teroris karena menyebarkan hoaks. Itu sudah nyebar, di media, sudah saya cap teroris. Karena teroris itu kan menebar teror," katanya.
• 5 Tahun Hilang & Dikira Meninggal, Gadis Asal Tasikmalaya Ditemukan Gangguan Jiwa di Medan
F adalah pria bermasker abu-abu di video berdurasi 49 detik. Di video tersebut ia menyebut ada pasien dengan penyakit corona (Covid-19) sudah masuk ke Medan dan dirawat di RSUP Haji Adam Malik.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan bahwa pernyatan di video tersebut adalah hoaks.
Menurutnya, hingga saat ini RSUP Haji Adam Malik belum ada merawat pasien suspect nCoV atau yang sekarang disebut COVID-19.