Virus Corona
Mirisnya Kondisi Rumah Sakit Rujukan Pasien Positif Corona, Ruang Isolasi 3x4 Meter Diisi 6 Orang
Sayangnya, fasilitas yang kurang memadai justru menjadi pemandangan di rumah sakit rujukan milik pemerintah tersebut.
TRIBUNMATARAM.COM - Mirisnya pelayanan rumah sakit yang terpilih jadi tempat rujukan pasien positif corona.
Pemerintah telah menunjuk beberapa rumah sakit di Indonesia untuk menjadi tempat rujukan pasien corona.
Sayangnya, fasilitas yang kurang memadai justru menjadi pemandangan di rumah sakit rujukan milik pemerintah tersebut.
Beberapa rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menangani wabah virus corona kini menjadi sorotan publik.
Bukan karena pelayanannya yang memuaskan, melainkan karena fasilitas yang kurang memadai.
• Hadapi Penyebaran Virus Corona, Jusuf Kalla Sarankan Lockdown Tapi Ditolak Jokowi, Ini Plus Minusnya
• Bukan Masker, Ahli Ungkap Daftar Barang yang Harus Dimiliki di Tengah Wabah Virus Corona
Beberapa rumah sakit pemerintah ada yang memiliki ruangan isolasi yang berkapasitas kecil dan kekurangan alat pelengkap lain.
Bukan hanya kekurangan fasilitas, rumah sakit yang ditunjuk pemerintah juga ada yang menutup layanan screening karena beberapa alasan.

RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jadi salah satu rumah sakit yang dianggap kekurangan fasilitas penanganan pasien pengidap Covid-19.
Hal ini terlihat dari kondisi ruang isolasi RSUD Pasar Minggu pada Minggu (15/3/2020) malam yang penuh dengan pasien suspect virus corona.
Lantaran membeludaknya pasien, satu ruangan isolasi berukuran 3x4 meter bisa diisi sampai enam orang.
Jarak dua meter yang disebut sebagai jarak aman untuk mencegah penyebaran virus corona pun tak berlaku di ruangan ini.
Bahkan, ada beberapa pasien yang akhirnya memakai kursi roda dan tidur di lantai tanpa mendapatkan kasur.
Ini tentu bukan kondisi ideal sebuah ruang isolasi. Lebih parahnya lagi, malam itu beberapa pasien suspect belum menjalani tes swab untuk memastikan mereka positif atau negatif virus corona.
Hal ini disampaikan salah seorang pasien suspect yang turut dirawat di kamar itu. Kami rahasiakan identitasnya demi kenyamanan pasien. Kami menyebutnya pasien A. A bukanlah inisial nama sebenarnya.
"Ruang isolasi parah, ukurannya kira-kira 3x4 meter. Tapi, isinya malam ini sudah enam orang," ujar A kepada Kompas.com pada Minggu tengah malam.