Virus Corona
3 Cara Hindari Memegang Wajah Agar Tak Mudah Terinfeksi Virus Corona, Gampang Banget!
Selain melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, menyentuh wajah dengan tangan juga bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.
Selain menggunakan pengingat dan sticky note, kita juga bisa memasang pita atau selotip di jari sebagai cara untuk menghentikan kebiasaan ini. Cara ini akan membuat kita lebih sadar saat keinginan menyentuh wajah itu muncul.
Kita juga bisa mengoleskan lotion beraroma di wajah. Jadi, keinginan menyentuh wajah dengan tangan muncul, aroma lotion yang kita oleskan tersebut bisa membuat kita tersadar.
• WHO Peringatkan Ada Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara, Cek Deretan Faktornya Ini
3. Buat tangan sibuk
Salah satu cara untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah adalah dengan membuat tangan sibuk.
Kita bisa memanfaatkan bola stres atau karet gelang. Namun, jangan lupa untuk membersihkan benda tersebut agar terhindar dari virus atau bakteri. (Kompas.com/ Ariska Puspita Anggraini/ Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Hentikan Kebiasaan Sentuh Wajah Agar Tak Mudah Terinfeksi Virus"

4 Salah Kaprah Soal Virus Corona yang Buat Penyebarannya Makin Memburuk di Indonesia
Empat salah kaprah yang justru buat penyebaran virus corona makin memburuk.
Mewabahnya corona di Indonesia tampaknya tidak banyak membuat masyarakat Indonesia membatasi gaya hidup yang biasa dijalani.
Sayangnya, kurangnya kesadaran masyarakat akan social distancing atau beberapa hal terkait corona, membuat virus ini semakin mudah berkembang di Indonesia.
Beberapa tindakan atau hal sederhana yang kita lakukan tanpa sengaja bisa membuat wabah infeksi virus corona semakin parah.
• Perkembangan Terbaru Penanganan Kasus Virus Corona di Indonesia Setelah Dinyatakan Bencana Nasional
• Gubernur NTB Hentikan Aktivitas Belajar karena Virus Corona, Namun Tak Pengaruhi Jadwal UN
Pasalnya, penularan virus corona baru jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tak mudah terlacak.
Melansir Harvard Health Publishing, beberapa orang penderita Covid-19 bisa tidak langsung mengalami gejala penyakit yang parah saat terpapar virus corona.
Dari beberapa kasus, gejala penyakit baru muncul setelah 13 hari terpapar virus. Ada juga riset yang menunjukkan, masa inkubasi penyakit sekitar lima hari.
Selain tidak berdampak langsung pada tubuh, gejala Covid-19 seperti demam dan batuk juga kerap rancu dengan penyakit lain seperti influenza.

Padahal, virus ini rentan menular dari interaksi dengan jarak kurang dari dua meter. Celah penularannya, bisa juga lewat cipratan dahak, bersin, atau cairan saluran pernapasan penderita yang menempel di barang-barang sekitar kita.