Virus Corona

POPULER Kondisi Paru-paru Pasien Berubah Signifikan, Obat Buatan Jepang Terbukti Sembuhkan Corona!

Obat flu Avigan buatan Jepang efektif sembuhkan corona, hasil pemeriksaan paru-paru pasien berubah signifikan.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia 

TRIBUNMATARAM.COM - Obat flu Avigan buatan Jepang efektif sembuhkan corona, hasil pemeriksaan paru-paru pasien berubah signifikan.

Uji coba untuk menemukan obat bagi wabah virus corona masih terus diupayakan oleh ahli kesehatan di seluruh dunia.

Namun, sebuah obat yang diproduksi oleh Fujifilm Jepang terbukti mampu mengobati virus corona, tetapi hanya untuk penderita ringan.

Sebuah obat dari Jepang yang digunakan untuk mengobati flu tampaknya efektif untuk mengobati virus corona.

Obat antivirus bernama Favipiravir atau Avigan itu menunjukkan hasil positif dalam uji klinis yang melibatkan 340 orang di Wuhan dan Shenzhen.

 Korban Corona Meninggal Capai 19 Orang, Jokowi Akhirnya Instruksikan Rapid Test Covid-19 Massal

 1 Lagi Pasien Dalam Pengawasan Corona Meninggal di NTB, Baru dari Jakarta, Sehari Dirawat Wafat

"Obat ini memiliki tingkat keamanan yang terbukti tinggi dan jelas efektif untuk digunakan (melawan virus corona)," ucap Zhang Xinmin, dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, seperti dilaporkan The Guardian, Selasa (17/3/2020).

Obat antivirus yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical itu diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical untuk mengobati virus influenza.

Bulan lalu, obat itu diakui sebagai pengobatan eksperimental untuk infeksi Covid-19.

Penelitian

Pasien positif Covid-19 di Shenzhen diberi obat Avigan oleh para ahli.

Empat hari setelah diberikan obat tersebut, mereka dites kembali dan hasil tes virus negatif.

Meski begitu, setengah pasien yang dites menunjukkan hasil negatif lebih awal dan setengahnya lagi lebih dari empat hari.

Hasil itu kemudian dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapat obat Avigan.

Ahli melihat, pasien baru dinyatakan negatif 11 hari setelah tertular.

Kondisi paru-paru (ditunjukkan sinar-X) memperlihatkan adanya perbedaan besar antara pasien Covid-19 yang mengonsumsi Avigan dan tidak.

Pada pasien yang mengonsumsi obat Avigan, tampak kondisi paru-paru meningkat sekitar 91 persen.
Sedangkan yang tidak mengonsumsi obat Avigan, kualitas paru-paru meningkat hanya 62 persen.
Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved