Virus Corona

POPULER 5 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Wabah Virus Corona, Hindari 1 Hal Ini

Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Editor: Asytari Fauziah
Shutterstock via Tribunnews
Daftar makanan sehat yang bisa menjaga paru-paru lawan virus corona 

TRIBUNMATARAM.COM Sebagai langkah menghadapi pandemi virus corona, para ahli kesehatan di dalam dan luar negeri mendorong semua orang untuk melakukan social distancing, menjalani karantina sendiri, dan tentu saja mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air untuk membantu memperlambat penyebarannya.

Tapi ada hal lain yang penting diingat, hal pertama yang diserang oleh virus corona pada Covid-19 adalah sistem pernapasan, yang berarti paru-paru kita.

Karena itu, sangat penting merawat paru-paru kita dengan benar, karena mencuci tangan saja tampaknya kurang efektif jika paru-paru kita tidak cukup sehat untuk menahan infeksi apa pun dengan sendirinya.

 Positif Covid-19, Pasien Muda Ungkap Gejala Virus Corona yang Dirasakan: Tak Bisa Makan & Bicara

Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, untuk membantu melindungi dari berbagai kondisi pernapasan.

Berikut lima makanan yang baik untuk kesehatan paru-paru:

1. Apel

Buah apel Jepang yang terkenal dari Aomori
Buah apel Jepang yang terkenal dari Aomori (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)

Sebuah apel sehari bukan hanya akan menjauhkan kita dari dokter, tapi juga membantu menjaga dari virus corona.

Ini karena apel kaya akan phytochemical yang dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang selanjutnya akan membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

2. Sayuran hijau

Yang kedua adalah sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, yang semuanya penuh dengan nutrisi seperti serat, mineral, antioksidan, dan vitamin yang semuanya mendukung kesehatan paru-paru.

 Bahaya Tersembunyi Bawa & Simpan Sayuran dengan Kantong Plastik, Jangan Sepelekan!

3. Teh hijau

Jika kamu menyukai minuman hangat yang menenangkan, teh hijau merupakan pilihan yang bagus karena dipenuhi dengan polifenol dan antioksidan yang dikenal membantu menekan pertumbuhan sel kanker paru-paru dalam berbagai penelitian.

Selain itu, konsumsi teh hijau secara teratur juga diketahui mengurangi risiko mengembangkan penyakit paru obstruktif kronis.

4. Bawang putih

Kamu juga dapat mencoba bawang putih, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang juga dapat membantu melindungi paru-paru dari stres oksidatif.

Hal itu juga dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru di masa mendatang.

5. Ikan salmon

Jika kamu pencinta makanan laut, ada kabar baik, karena salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.

Salmon juga dikenal rendah asam lemak omega 6 pro-inflamasi yang diketahui banyak ditemukan dalam makanan "modern" yang tak sehat.

Selain itu, salmon merupakan sumber selenium, yaitu mineral yang bekerja sebagai antioksidan dalam tubuh.

Ini berkaitan dengan penurunan risiko radang sendi, menjaga sistem kekebalan tubuh dan tiroid, serta membantu menjaga jaringan tubuh dengan mencegah kerusakan sel.

 4 Imbauan Menkes Terawan Soal Corona, Tak Perlu Paranoid, Penting Jaga Imunitas Tubuh

Selain mengonsumsi lima makanan tersebut, yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah berhenti merokok.

Pasalnya, perokok dan pengguna vape (rokok elektrik) ternyata lebih berisiko mengalami infeksi virus corona.

Temuan ini didapatkan dari laporan terbaru publikasi ilmu pengetahuan Scientific American kepada Express.co.uk, Imunolog Dr. Jenna Macciochi menyarankan para perokok dan pengguna vape untuk segera berhenti.

"Jika ada waktu yang paling tepat untuk berhenti merokok, itu adalah sekarang," katanya.

Merokok menekan fungsi kekebalan di paru-paru dan memicu peradangan.

Meskipun sekarang banyak yang beralih menggunakan vape sebagai alternatif dari rokok konvensional, vape rupanya juga membawa risiko yang sama. (Kompas.com/ Editor : Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Wabah Corona"

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) (Reza Deni/Tribunnews.com)

4 Imbauan Menkes Terawan Soal Corona

4 imbauan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait virus corona.

Virus corona mulai menyerang dua WNI di Depok yang merupakan seorang ibu dan anak.

Mencuatnya kabar ini membuat masyarakat Indonesia menjadi kelabakan dan takut akan adanya virus corona.

Kemarin, tepatnya Senin (2/3/2020), Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus virus corona pertama di Indonesia.

Virus itu menjangkiti dua warga negara Indonesia (WNI) asal Depok yang tertular oleh warga negara (WN) Jepang di hari Valentine.

 11 Mitos Virus Corona yang Jangan Dipercaya Lagi, Tak Bisa Sembuh hingga Masker Wajah Cegah Virus

 Virus Corona Cepat Menyebar, Ini yang Harus Dilakukan Agar Tak Mudah Tertular, Hindari Hal Ini Juga!

Meski begitu, Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto mengimbau warga untuk tidak panik karena pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi virus ini.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) (Reza Deni/Tribunnews.com)

Berikut berbagai imbauan Terawan terkait virus corona:

1. Jangan khawatir berlebihan

Terawan meminta masyarakat untuk tidak khawatir berlebihan atau paranoid terkait adanya virus corona ini.

Menurut dia, paranoid justru membuat tubuh lebih rentan terkena virus corona.

"Imunitas akan turun jika kekhawatiran berlebihan yang tidak pada tempatnya. Itu membuat imunologis kita turun, psikoneuro imunologis," kata Terawan di RS Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020), seusai menengok dua pasien positif corona.

Terawan menambahkan, jika imunitas warga Indonesia menurun, tanpa sadar akan membuat ketahanan kesehatan nasional menurun.

Terawan menegaskan, tidak semua orang yang kontak langsung dengan pasien positif Corona akan tertular.

"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit yang imunitas tubuhnya rendah. Itu yang harus menjadi prinsip," ujar Terawan.

2. Tak perlu pakai masker kalau tidak sakit

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Selain itu, Terawan meminta warga untuk tidak sembarang menggunakan masker karena hanya akan meningkatkan harga produk ini.

"Kamu enggak sakit kok pakai masker, bikin harga mahal," seloroh Terawan.

Terawan menyampaikan, lebih penting meningkatkan imunitas tubuh ketimbang menggunakan masker.

Justru, penggunaan masker dapat mengurangi asupan oksigen saat bernapas.

"Karena itu nomor satu cara menjaga kita bukan dengan panik atau paranoid khawatir. Namun dengan menjaga imunitas tubuh kita. Kalau sakit pakai masker, kalau sehat ya enggak usah, jadi mengurangi oksigen dalam badan kita juga," tutur Terawan.

3. Imunitas tubuh baik, kebal terhadap corona

Terawan menyatakan, seseorang dengan imunitas tubuh yang baik, tidak akan terjangkit virus asal kota Wuhan, China ini.

"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit imunitas tubuhnya rendah," kata Menkes.

"Jadi tergantung badan kita. Kalau imunitas kita baik, enggak akan mempan. Ini data, kenyataan," tambah dia.

Menkes kemudian menyinggung 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream yang tak tertular virus ini.

Padahal, kata dia, mereka berhubungan langsung dengan penumpang yang positif Covid-19.

Oleh karena itu, ia mengingatkan warga untuk selalu mencuci tangan setiap akan atau selesai beraktivitas, menjaga pola hidup sehat, dan makan makanan yang meningkatkan sistem imun.
4. Anggaran tak terbatas

Terawan menyampaikan, tak ada batasan anggaran terkait penanganan pasien yang terkena virus corona.

Hal itu dikatakan Terawan saat ditanyai wartawan tentang nominal yang disiapkan pemerintah terkait adanya dua pasien positif virus corona.

"Ya nominal ya susah, malah nanti ada batasnya, enggak ada nominal," kata Terawan

Sebagai bukti, biaya kedua pasien positif virus corona yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso ditanggung pemerintah.

"Untuk hal yang seperti ini semua akan ditanggung oleh pemerintah," tutur Terawan. (Kompas.com/ Jimmy Ramadhan Azhari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Anjuran Menkes agar Tak Tertular Virus Corona"

dan di Tribunnews.com dengan judul Konsumsi 5 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Wabah Covid-19 dan Hindari 1 Hal Ini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved