Virus Corona
Viral Kapolsek Jember Marahi Guru yang Asyik Arisan & Berpesta saat Sekolah Libur di Tengah Corona
Kekesalan Kompol Edy Sudarto memuncak tatkala mendapati sekelompok guru justru asyik mengadakan arisan dan berpesta di tengah wabah corona.
TRIBUNMATARAM.COM - Viral video Kapolsek Kaliwates, Jember marahi guru-guru yang asyik arisan saat sekolah diliburkan karena wabah corona.
Kekesalan Kompol Edy Sudarto memuncak tatkala mendapati sekelompok guru justru asyik mengadakan arisan dan berpesta di tengah wabah corona.
Padahal, sekolah sengaja diliburkan oleh pemerintah agar murid dan guru dapat melakukan physical distancing guna menanggulangi wabah Covid-19.
Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahui ada warga yang tak mematuhi aturan menggelar acara keramaian di tengah pandemi.
• Penjelasan Lengkap dari Pemerintah Arab Saudi Soal Kepastian Ibadah Haji 2020 di Tengah Wabah Corona
• Curhat Pasien Sembuh dari Virus Corona, Berharap Tak Dikucilkan: Kami Semua Butuh Doa dan Support
Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).
Sudah ditegur Bhabinkamtibmas dan tak dihiraukan

Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.
Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.
Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran.
Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.

Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek, melakukan penyemprotan disinfektan.
Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.
Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut.
Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.
"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.
Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres," kata dia.
Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.
Mendapat tanggapan juru bicara kepresidenan

Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman.
Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.
Fadjroel juga menulis, "Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas."
"Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Polri dalam upaya berperang melawan Covid-19. Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga," tulis dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember Bagus Supriadi | Editor: David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar".

Cuma 2 Provinsi di Indonesia yang Negatif Corona
Pada Selasa (31/3/2020) sore, pemerintah Indonesia mengumumkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona. Angkanya mencapai 1.528 kasus positif.
Jumlah pasien meninggal karena coronavirus di Indonesia 136 orang.
Sementara itu di seluruh dunia, total kasus yang dicatat peta online Worldometers 789.240 kasus hingga Selasa pukul 16.30 WIB. Dengan kematian 38.092 orang.
• Penjelasan Lengkap & Konsekuensi Darurat Sipil yang Mungkin Dilakukan Presiden untuk Hadapi Covid-19
Saat virus corona telah menyebar ke hampir semua negara di dunia, virus ini juga hampir menyebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Hingga Selasa (31/3/2020), terdapat 32 provinsi yang melaporkan adanya kasus positif virus corona di daerahnya.
Sementara itu kini tersisa 2 provinsi yang tidak mempunyai kasus virus corona atau positif corona, yaitu NTT dan Gorontalo.
1. NTT

Hingga Selasa (31/3/2020), provinsi NTT masih nol kasus Covid-19 atau virus corona.
Dilansir Kompas.com (25/3/2020), sebelumnya ada 186 warga Nusa Tenggara Timur ( NTT) berstatus orang dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
Dari jumlah tersebut sebanyak 21 orang sudah selesai dilakukan pemantauan. Sementara sisanya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit maupun isolasi di rumah masing-masing.
Kemudian sampai 31 Maret 2020, jumlah ODP di NTT hari ini sebanyak 558 orang dengan kasus terbanyak di Kota Kupang, seperti dilansir laman Tribun News (31/3/2020).
2. Gorontalo
Hingga Selasa (31/3/2020), Gorontalo juga masih nol kasus Covid-19.
Berdasarkan laman Pemerintah Provinsi Gorontalo, per 21 Maret 2020 terdapat 174 orang yang dinyatakan sebagai ODP dengan 66 di antaranya telah selesai dipantau.
Sementara itu, 12 orang berstatus PDP dengan satu orang di antaranya telah selesai proses pengawasan.
Selain itu, provinsi yang baru-baru ini mengumumkan kasus positif corona adalah ada dua provinsi yaitu Bangka Belitung dan Bengkulu.
• Video Menhub Budi Karya Sumadi dari Ruang Isolasi setelah Positif Corona, Suara Serak Beri Pesan
1. Bangka Belitung
Saat ini telah ada 2 kasus yang dilaporkan dari Bangka Belitung.
Dilansir Kompas.com (30/3/2020), Bupati Bangka Belitung Sahani Saleh mengumumkan satu pasien positif terjangkit virus corona kemarin.
Pasien bernomor 034 itu berusia 54 tahun. Saat ini dia diisolasi di RSUD Marsidi Judono Belitung.
Pasien tersebut telah menjalani tes swab sebanyak 2 kali, yaitu pada 23 Maret dan 25 Maret.
2. Bengkulu
Bengkulu melaporkan kasus pertamanya pada hari ini (31/3/2020).
Dilansir Kompas.com (31/3/2020), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkan adanya satu pasien terinfeksi corona.
Pria asal Lampung yang dinyatakan positif tersebut meninggal beberapa saat sebelum konferensi pers.
Dia merupakan anggota jemaah tabligh yang usdah lama tinggal di Bengkulu.
Sebelumnya dia berstatus PDP dan dirawat di RS kota lalu dirujuk ke RSMY.
• Mekanisme Rencana Darurat Sipil yang Disampaikan Jokowi untuk Hadapi Penyebaran Virus Corona
Adapun provinsi yang sudah mengonfirmasi kasus virus corona adalah sebagai berikut:
- Aceh
- Bali
- Banten
- Bangka Belitung
- DIY
- DKI Jakarta
- Jambi
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Utara
- Kepulauan Riau
- Nusa Tenggara Barat
- Sumatera Selatan
- Sumatera Barat
- Sulawesi Utara
- Sumatera Utara
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Lampung
- Riau
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
- Sulawesi Barat
- Bengkulu (Kompas.com/ Nur Fitriatus Shalihah/ Rizal Setyo Nugroho)
• Demi Atasi Dampak Corona Kebijakan Ridwan Kamil Viral, 4 Bulan Potong Gaji PNS dan Dirinya Sendiri
(Sumber: KOMPAS.com/Luthfia Ayu Azanella, Heru Dahnur, Firmansyah, Sigiranus Marutho Bere | Inggried Dwi Wedhaswary, Abba Gabrillin, Farid Assifa, Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Corona di Indonesia: 1.528 Positif, Dua Provinsi Nol Kasus"