Virus Corona

Suaminya Positif Covid-19, Istri Diteror Warga dan Tak Diperbolehkan Keluar Rumah Walau Hal Penting

Suaminya positif virus corona, istri sampai tak diperbolehkan warga ke luar rumah meski untuk hal mendesak, hingga dapat teror!

Kompas.com
Ilustrasi rasakan gejala virus corona 

Akhirnya jenazah pasien dimakamkan Selasa malam di lahan milik pemkab di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. 

Lagi-lagi penolakan muncul dari warga. Mereka meminta agar jenazah dipindahkan karena khawatir berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

Penolakan juga dilakukan oleh desa tetangga yakni Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok.

Makam itu pun dibongkar pada Rabu (1/4/2020). Pembongkaran langsung dipimpin oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien positif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," kata Husein melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020).

Hal ini sampai membuat Bupati Banyumas meminta maaf.

Bupati Banyumas meminta maaf kepada masyarakat atas penolakan pemakaman pasien positif corona yang terjadi di wilayahnya.

"Saya mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat atas kejadian pemakaman, mungkin karena kami kurang sosialisasi dan mengedukasi masyarakat dengan baik," kata Husein melalui video di akun Instagram pribadinya, Rabu (1/4/2020) malam.

Di video tersebut ia mengatakan bahwa penularan corona lebih berbahaya antara orang yang masih hidup karena penularan dapat terjadi melalui bersin dan batuk.

"Sebab orang hidup itu bisa bicara, bisa batuk dan bisa bersin. Sedangkan orang meninggal tidak bisa sama sekali," ujar Husein.

 Gejala Terbaru Virus Corona Bahkan Ada yang Tak Rasakan Apapun & Berbagai Upaya Penyembuhan Covid-19

Dia berharap hal serupa tak terjadi di wilayahnya.

"Virus itu kalau orangnya meninggal, maka dalam waktu tujuh sampai sembilan jam akan mati. Jasadnya tidak ada virus."

"Kita itu sudah jelaskan berkali-kali, ilmu itu ada. Saya doakan almarhum husnul khotimah," kata Husein.

Ia berencana menggandeng ahli untuk memberikan penjelasan pada masyarakat tentang jenazah yang terinfeksi virus.

 Fakta Lengkap Listrik Gratis Selama Wabah Corona, Ini Cara Dapat Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp

"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved