Sopir Ambulans Nekat Mencuri Masker untuk Tenaga Medis, 1 Dus Dijual Seharga Rp 5 Juta!

NU (31) seorang sopir ambulans Puskemas Kecamatan Tenayan Raya di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan mencuri satu dus masker di tempatnya bekerja.

Editor: Asytari Fauziah
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA via Kompas.com
Petugas apotek memasang tanda stok masker habis, di kawasan pusat penjualan obat-obatan dan alat kesehatan Tarandam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/3/2020). Petugas apotek mengaku stok masker dan Hand Sanitizer sudah habis sejak Senin (2/3/2020) menyusul wabah virus Corona 19 yang mulai masuk Indonesia. 

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku juga mengaku telah menjual masker melalui situs penjualan online seharga Rp 5 juta," kata Budhia.

Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 5 juta, 1 unit telepon seluler dan 1 unit sepeda motor.

Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (Kompas.com/ Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung/ Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Ambulans Mencuri Masker, 1 Dus Dijual Rp 5 Juta"

Cerita di Balik Tri Rismaharini 'Timbun' Masker, Berkaca dari Gunung Kelud Meletus, Disimpan di Sini
Cerita di Balik Tri Rismaharini 'Timbun' Masker, Berkaca dari Gunung Kelud Meletus, Disimpan di Sini (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/DANY PERMANA/JEPRIMA)

Mahasiswa juga Timbun Masker untuk dijual ke Luar Negeri

Polisi menggagalkan pengiriman 200 boks masker ke Selandia Baru oleh dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3/2020).

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, pelaku yakni Ja (22) dan Jo (21) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ternyata (masker) itu berasal dari pembelian di apotik di seluruh kota Makassar, Gowa, dan Takalar," kata Yudhiawan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).

 POPULER Cara Membuat Masker dan Hand Sanitizer di Rumah, Tak Perlu Kehabisan Stock karena Diburu!

Dikatakannya, pelaku mengumpulkan masker dengan cara membeli dari sejumlah apotek di Kabupaten Gowa dan Takalar.

"Barang ini akan dikirim ke New Zealand katanya di sana sudah kekurangan stok dan saya yakin akan kembali dijual di sana," ujar Yudhiawan.

Yudhiawan menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang kebetulan memiliki acara di hotel tempat 200 kotak masker hendak dikirim.

Masker kesehatan di Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang diamankan, Rabu (4/3/2020)
Masker kesehatan di Toko Aksesori Basemant Ramayana Pangkalpinang diamankan, Rabu (4/3/2020) (posbelitung.co/Yuranda)

"Beliau curiga kenapa ada kardus ditaruh di luar dalam jumlah besar. Setelah itu ditanya apa isinya, ternyata masker.

Setelah itu beliau menginformasikan kepada saya, saya langsung ke TKP di hotel horizon ternyata masker itu hendak dikirim ke New Zealand," jelasnya.

 Cara Pakai Masker yang Benar Menurut Ahli Kesehatan, Penting Perhatikan Posisi dan Fungsi Kawat!

Sebelumnya diberitakan polisi menggagalkan pengiriman 200 boks yang berisi ribuan masker ke Selandia Baru yang dilakukan Ja dan Jo, mahasiswa perguruan tinggi swasta di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (3/3/2020).

Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Edhy Gunawan mengatakan bahwa pengiriman itu dilakukan di salah satu counter ekspedisi pengiriman yang berada di hotel tersebut.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, telah menetapkan status tersangka kepada kedua pelaku usai penyidik melakukan pemeriksaan secara intens.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved