Viral Hari Ini

Penumpang Tipu Driver Ojol Sampai Solo Baru Mudik dari Jakarta, Alami Batuk Dibawa ke Rumah Sakit

Penumpang yang menipu seorang driver ojek online (ojol) bernama Mulyono (59) rupanya dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah.

Editor: Asytari Fauziah
TribunBanyumas/Permata Putra Sejati
Mulyono, driver ojol di Purwokerto yang tertipu, setelah mengantar penumpang hingga Solo. 

TRIBUNMATARAM.COM Penumpang yang menipu seorang driver ojek online (ojol) bernama Mulyono (59) rupanya dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah.

Penumpang asal Banyuanyar, Banjarsari itu berhenti di Terminal Bulupitu, Purwokerto dan menawarkan orderan pada Mulyono untuk mengantarnya pulang ke Solo.

Ditipu Setelah Antar Penumpang dari Purwokerto sampai Solo, Driver Ojol Beri Pesan Jangan Dihakimi

Ditangkap

Ilustrasi borgol.
Ilustrasi borgol. (SHUTTERSTOCK)

Penumpang tersebut kabur sesampainya di Solo.

Beralasan salat di masjid, penumpang pergi meninggalkan Mulyono yang masih menunggunya.

Kisah Mulyono yang mengalami penipuan, menyebar cepat dan viral.

Polisi kemudian menangkap pelaku pada Selasa (7/4/2020) sore.

"Belum ada laporan. Itu hanya viral di media sosial, kita amankan dahulu," kata Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai.

Dirumahkan & Kena PHK karena Dampak Virus Corona, Daftarkan Diri Agar Dapat Intensif Total 3,5 Juta

Ilustrasi batuk
Ilustrasi batuk (Kompas.com)

Alami batuk dan dirawat

Polisi belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Salah satu sebabnya lantaran kondisi pelaku yang mengalami batuk-batuk.

Penumpang itu kini tengah menjalani perawatan.

"Kemarin sore kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," kata Andy.

Begini Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan AS, Ada Fakta Baru Terungkap!

Kronologi

Mulyono, pengemudi ojol di rumahnya Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Mulyono, pengemudi ojol di rumahnya Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/4/2020). Mulanya, Mulyono menerima orderan seorang penumpang yang menjanjikannya uang Rp 700.000,00.

Mulyono diminta mengantar penumpang tersebut dari Terminal Purwokerto menuju Solo, menempuh sekitar 230 kilometer. 

Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih lima jam menuju Solo, penumpang beralasan hendak salat di sebuah masjid.

Namun saat dicek penumpang itu telah lenyap dan hanya meninggalkan sepasang sandal.

Mulyono kemudian diantar pulang secara estafet oleh rekan-rekannya sesama ojek online.

Meski telah ditipu, Mulyono mengaku tak dendam terhadap penumpang tersebut.

Sumber: Kompas.com /Editor : Pythag Kurniati (Penulis: Labib Zamani | Editor: Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang yang Menipu Driver Ojol Mulyono Datang dari Jakarta, Alami Batuk, Kini Dirawat"

Gojek
Gojek (Instagram/gojekindonesia)

Driver Ojol Beri Pesan Jangan Dihakimi

Mulyono (59), pengemudi ojek online ( ojol) yang menjadi korban penipuan oleh seorang penumpang telah kembali ke rumahnya di Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Minggu (5/4/2020) pagi.

Sehari sebelumnya, Mulyono yang sedang mangkal di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto diminta mengantarkan penumpang ke Solo.

Si penumpang yang tidak diketahui identitasnya itu menjanjikan akan membayar ongkos Rp 700.000.

 Najwa Shihab Terharu Saksikan Video Viral Ojol Lindungi Pesanan Pelanggan dari Mobil Disinfektan

Namun sesampainya di Solo, tepatnya di Kelurahan Banjarsari si penumpang menghilang.

Penumpang itu awalnya meminta berhenti di masjid untuk shalat, tapi setelah ditunggu sekian lama, tidak diketahui keberadaannya.

Beruntung, rekan-rekan sesama ojol di Solo bahu membahu membantu Mulyono agar bisa kembali ke Purwokerto.

Mulyono, pengemudi ojol di rumahnya Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Mulyono, pengemudi ojol di rumahnya Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Mereka secara spontan menggalang dana untuk Mulyono dan dalam waktu singkat terkumpul uang mencapai Rp 2 juta.

"Solidaritas teman-teman ojol di Solo luar biasa. Alhamdulilah uang yang terkumpul justru lebih dari Rp 700.000.

Tidak sampai setengah jam uang terkumpul sampai Rp 2 juta lebih. Awalnya saya sempat menolak," kata Mulyono saat dihubungi, Senin (6/4/2020).

 POPULER Corona Tak Pandang Bulu, 6 Dokter, Pilot, DPR & Driver Ojol Wafat, Ditemukan di Kamar Kos

Mulyono lantas diantar rekan-rekan sesama ojol hingga Klaten.

Dari Klaten, Mulyono menumpang mobil boks rekan ojol dari Purwokerto yang kebetulan sedang berada di sana. Sepeda motor miliknya dinaikkan ke mobil boks.

Selepas kejadian itu, Mulyono yang baru beralih dari ojek pangkalan menjadi ojol empat bulan lalu itu mengaku tidak menyimpan dendam dengan orang yang telah menipunya.

Bahkan Mulyono berpesan agar orang yang telah menipunya jangan dihakimi.

"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya.

Saya pesan jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja.

Saya justru kasihan, apalagi kalau dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara," ujar Mulyono.

Mulyono merasa bersyukur dapat kembali dengan selamat dan bertemu keluarga di rumah.

Seusai dengan peraturan di desanya, kini Mulyono menjalani karantina mandiri di rumah untuk menghindari penyebaran corona.

 Curhat Driver Ojol Tetap Dikejar Debt Collector Meski Jokowi Sudah Minta Penangguhan Cicilan Setahun

Lebih lanjut Mulyono menceritakan, awalnya sempat kaget ketika diminta mengantarkan penumpang ke Solo dengan jarak lebih dari 200 kilometer.

Singkat cerita, Mulyono bersedia menerima order tersebut secara offline, karena order melalui aplikasi paling jauh hanya 30 kilometer.

"Waktu itu penumpangnya bilang terus terang katanya akan dibayar di rumah, istrinya yang akan membayar.

Saya sempat meminta nomor telepon istrinya, tapi katanya tidak hafal, dia juga tidak bawa HP," kata Mulyono.

Karena curiga, Mulyono sempat berusaha menurunkan penumpangnya di perempatan Buntu, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.

Mulyono meminta penumpangnya untuk melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Solo.

"Tapi penumpang tidak mau, karena kalau naik bus otomatis harus membayar dulu, penumpang ternyata tidak membawa uang sama sekali.

Saya tanya sama dia bahwa mau beneran bayar atau tidak, dia menjawab katanya tidak akan menipu saya karena saya sudah tua," ujar Mulyono.

Bahkan di tengah perjalanan, si penumpang meminjam uang ke Mulyono untuk membeli air mineral.

Mulyono yang tidak tega akhirnya menyerahkan uang Rp 20.000 untuk membeli air mineral untuk penumpang dan dirinya. (Kompas.com /Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain/ Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Pengemudi Ojol untuk Penumpang yang Menipunya Setelah Diantar dari Purwokerto ke Solo"

dan di Tribunnews.com dengan judul Dibawa ke Rumah Sakit, Penumpang Tipu Driver Ojol Sampai Solo Alami Batuk, Baru Mudik dari Jakarta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved