Berita Terpopuler
POPULER Ironisnya Tenaga Medis Indonesia Lawan Corona, APD Kurang, Terpaksa Pakai Kantung Sampah
Ironisnya kondisi tenaga medis Indonesia yang jadi garda terdepan melawan virus corona.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
5. Kurang APD, Perawat Pantau Pasien via WhatsApp
Kekurangan Alat Pelindung Diri / APD, perawat di RSUD Gambiran, Kediri, Jawa Timur terpaksa pantau pasien lewat grup WhatsApp.
Imbasnya, sebuah rumah sakit rujukan di Kediri terpaksa mengurusi pasien melalui grup WhatsApp untuk meminimalisir keluar masuk ruang isolasi.
• Viral Video Keluarga PDP Corona Ngamuk Bersikeras Mandikan & Makamkan Keluarganya, Dianggap Negatif
• Update Corona Dunia 5 April 2020: Jumlah Pasien Dirawat di Indonesia Lebih Banyak daripada China
Sejumlah tenaga medis di RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, menceritakan pengalamannya selama merawat pasien Covid-19.
RSUD Gambiran merupakan rumah sakit rujukan di Kota Kediri yang menangani pasien Covid-19.
Salah satunya Minarsih (47), perawat ruang isolasi RSUD Gambiran.

Minarsih mengatakan, setiap hari mereka membangun komunikasi dan membangkitkan semangat pasien untuk sembuh.
Padahal, setiap saat Minarsih dan teman-temannya berpotensi terpapar virus corona saat berinteraksi di ruang isolasi.
“Kami terpaksa mengurangi intensitas keluar masuk ruang isolasi karena keterbatasan APD.
Di zona merah, APD hanya bisa dipakai sekali dan langsung dibuang,” ucap Minarsih dikutip dari Surya, Jumat (3/4/2020).
Sebagai gantinya, Minarsih membuat grup WhatsApp yang terdiri dari petugas ruangan dan pasien.
Sehingga komunikasi bisa dilakukan secara daring tanpa harus masuk ke dalam ruang isolasi.