Virus Corona
Sopir Bus Meninggal Dunia karena Tertular Covid-19, Sebelumnya Sempat Ingatkan Penumpang yang Batuk
Seorang sopir bus meninggal dunia setelah diketahui positif virus corona, padahal sebelumnya sempat ingatkan penumpangnya soal etika batuk.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
2. Empat Hari Kemudian Sakit
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Empat hari kemudian usai mengunggah video itu pada Sabtu 21 Maret 2020, Hargove (50) jatuh sakit dan meninggal pada Rabu malam.
Meski demikian tidak diketahui dengan pasti bagaimana sopir malang itu terpapar virus corona.
Glen Tolbert, anggota serikat pengemudi mengatakan, pada 17 Maret, sopir bus Detroit sempat melakukan pemogokan lantaran kesal dengan para penumpang yang batuk dan bersin namun tidak berusaha menutupinya.
• Penumpang Tipu Driver Ojol Sampai Solo Baru Mudik dari Jakarta, Alami Batuk Dibawa ke Rumah Sakit
Setelah aksi itu mereka mendapatkan pasokan sarung tangan dan masker dari pemerintah.
Armada bus kemudian juga dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan.
"Kami melihat lebih banyak orang sakit daripada dokter mana pun. Kami adalah responden pertama karena kami menjemput orang sakit membawa mereka ke rumah sakit," ujar Tolbert kepada CNN (03/04/2020).