Erupsi Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau Erupsi Hingga Capai Status Level Waspada, 18 Gunung Juga Ada di Level II

Sementara itu, saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status Level II yaitu waspada.

Editor: Asytari Fauziah
twitter/@BNPB_Indonesia
Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer. 

Berjumlah 18 Gunung Api, yaitu sebagai berikut.

  1. Gunung Anak Krakatau, Lampung
  2. Gunung Banda Api, Maluku
  3. Gunung Bromo, Jawa Timur
  4. Gunung Dukono, Maluku Utara
  5. Gunung Gamalama, Maluku Utara
  6. Gunung Gamkonora, Maluku Utara
  7. Gunung Ibu, Maluku
  8. Gunung UtaraIli Lewotolok, Nusa Tenggara Timur
  9. Gunung Kerinci, Jambi-Sumatera Barat
  10. Gunung Lokon, Sulawesi Utara
  11. Gunung Marapi, Sumatera Barat
  12. Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
  13. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
  14. Gunung Rokatenda, Nusa Tenggara Timur
  15. Gunung Sangeangapi, Nusa Tenggara Barat
  16. Gunung Semeru, Jawa Timur
  17. Gunung Slamet, Jawa Tengah
  18. Gunung Soputan, Sulawesi Utara (Kompas.com/ Ellyvon Pranita/ Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas/)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi Gunung Anak Krakatau, Ini Daftar Gunung Masuk Level Waspada"

Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi.
Gunung Anak Krakatau meletus Jumat 10 April 2020 malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Pulau Sebesi. (Dok. Twitter Dr. Devy Kamil Syahbana @volcanohawk)

BMKG Jelaskan Sumber Suara Dentuman Tadi Malam

Malam saat Gunung Anak Krakatau erupsi, ramai warga mendengarkan dentuman, ini dia penjelasan dari BMKG.

Penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) soal suara dentuman tadi malam, Jumat (10/4/2020).

Sebuah suara dentuman yang diyakini dari suara erupsi Gunung Anak Krakatau Lampung membuat khawatir warga Jabodetabek.

Suara gemuruh yang disebutkan mirip petir ketika hujan akan menjelang itu terdengar berulang kali Jumat (10/4/2020) dini hari.

BMKG menegaskan, suara dentuman yang terdengar di Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Barat bukan berasal dari gempa tektonik.

"Tapi poinnya adalah bukan dari sumber gempa bumi tektonik itu tidak ada gempa tektonik yang signifikan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

 Kesaksian Warga Bogor Ketakutan Dengar Suara Dentuman Aneh Gunung Anak Krakatau, Sampai Susah Tidur

 Jadi Trending, Dentuman Gunung Anak Krakatau di Lampung Terdengar dari Jakarta hingga Bogor

Dwikorita mengatakan pada Sabtu dini hari ada gempa Selat Sunda.

Namun kekuatan gempa yang hanya 2,4 Magnitudo itu seharusnya tak berdampak suara atau getaran.  

"Sejak jadi kami cek data itu kan sejak jam 22.00 sekian jadi sudah kita cek ada gempa tapi kekuatannya magnitudonya hanya dua, sekian itu tidak dirasakan oleh manusia," ujarnya.

Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer.
Rekaman CCTV letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat (10/4/2020) malam. Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Tebal Menyembur hingga Sejauh 19 Kilometer. (twitter/@BNPB_Indonesia)

"Yang kuat saja yang kekuatannya lebih besar saja tidak mengeluarkan dentuman," ucap Dwikorita.

Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.40-03.00 sejumlah warga di Jakarta, Depok, dan Bekasi mendengar dentuman. 

Sejumlah warganet di akun Twitter BNPB melaporkan mendengar dentuman tersebut, yang diduga berkaitan dengan meletusnya Gunung Anak Krakatau.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved