Virus Corona

BIN Buka Lowongan Relawan Penanganan Covid-19, Lolos Bisa Jadi PNS, Ini Syarat Lengkapnya

Tak hanya membuka lowongan kerja untuk Tim Penanganan Tes Covid-19, lowongan ini juga terbuka bagi mereka yang lulusan SMA/SMK sederajat.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi tenaga medis relawan Covid-19 

Pengemudi

  • Pria maksimal usia 40 tahun
  • Memiliki SIM A, B1
  • Minimal lulusan SMA/SMK
  • Berpenampilan menarik

Operator Disinfektan

  • Pria
  • Minimal lulusan SMA/SMK
  • Tenaga komunikasi
  • Mampu berbahasa Inggris (Pasif)
  • Minimal lulusan SMA/SMK
  • Mampu berkomunikasi dengan baik

(Kompas.com/ Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BIN Buka Lowongan Relawan Penanganan Corona, yang Lolos Bisa Jadi PNS".

Perjuangan pasien sembuh virus corona namun sempat dikabarkan meninggal dunia
Perjuangan pasien sembuh virus corona namun sempat dikabarkan meninggal dunia (Kompas.com)

Relawan Juga Dilakukan untuk Uji Coba Vaksin

Tak hanya untuk garda terdepan yang menangani corona, relawan juga dibentuk untuk mereka yang bersedia uji coba vaksin.

Vaksin untuk corona ditemukan, segera diuji coba ke 45 sukarelawan.

Kelompok penelitian Kaiser Permanente, Seattle di AS berhasil menemukan vaksin untuk virus corona.

Namun, untuk mengetahui efektivitas vaksin tersebut, para ahli masih akan melakukan uji coba.

Uji coba pertama vaksin virus corona pada manusia dilakukan di Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/3/2020).

Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle.

 Tak Cuma Namaste, Ini Alternatif Jabat Tangan yang Aman untuk Cegah Penyebaran Corona

 Mirisnya Kondisi Rumah Sakit Rujukan Pasien Positif Corona, Ruang Isolasi 3x4 Meter Diisi 6 Orang

Dilansir dari BBC, vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit.

Meski begitu, para ahli mengatakan, masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan apakah vaksin ini akan bekerja, baik dalam penelitian maupun orang lain.

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Waktu selama itu diperlukan sebagai studi tambahan dari ribuan orang untuk mengetahui apakah vaksin benar-benar melindungi dan tidak membahayakan.

Uji coba pertama pada manusia ini didanai oleh Institut Kesehatan Nasional untuk menghindari pemeriksaan yang biasanya dilakukan.

Moderna Therapeutics, perusahaan bioteknologi asal Massachussets di balik vaksin ini, mengklaim bahwa vaksin telah dibuat dengan proses yang telah diuji.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved