Virus Corona

Hasil Rapid Test Warga Bogor yang Melayat & Tahlilan ke Pria Positif Corona, Ada yang Tertular

Hasil rapid test warga di Bogor yang melayat dan hadiri tahlilan pria positif corona tetapi dikira serangan jantung.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. 

TRIBUNMATARAM.COM - Hasil rapid test warga di Bogor yang melayat dan hadiri tahlilan pria positif corona tetapi dikira serangan jantung.

Rapid test akhirnya dilakukan pada warga yang hadir melayat dan tahlilan ke rumah pria positif corona.

Salah satu ODP yang bersentuhan langsung dengan pria tersebut dinyatakan positif, bagaimana dengan yang lain?

Puluhan warga satu kampung di Kabupaten Bogor diisolasi pasca menghadiri tahlilan wafatnya seorang warga yang belakangan dinyatakan positif virus corona ( Covid-19 ).

Sempat Disebut Efektif Obati Corona, Uji Coba Klorokuin Dihentikan, Sebabkan Kelainan Ritme Jantung

Duduk Perkara Pasien Positif Corona Dikira Sakit Jantung, Warga Cemas karena Ikut Melayat & Tahlilan

Namun semua warga tersebut tidak dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hal itu disampaikan langsung Bupati Bogor Ade Yasin.

"Yang ODP itu yang bersentuhan (kontak) langsung dengan yang itu (positif)," kata Ade Yasin kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/4/2020).

Dia juga menjelaskan bahwa puluhan warga tersebut sudah menjalani rapid test corona.

Bupati Bogor Ade Yasin seusai menghadiri Sidang Parpurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (14/4/2020).
Bupati Bogor Ade Yasin seusai menghadiri Sidang Parpurna DPRD Kabupaten Bogor, Selasa (14/4/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Hasilnya para warga tersebut negatif virus corona.

"Udah di-rapid test semua, hasilnya negatif," ungkap Ade Yasin.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga sebuah kampung di Kabupaten Bogor terpaksa menjalani isolasi mandiri setelah menghadiri tahlilan wafatnya pasien positif virus corona.

 

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) setempat Heri Risnandar menjelaskan bahwa awalnya seorang warga meninggal dunia pada 3 April 2020.

Saat itu, warga tersebut diketahui warga lainnya meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.

"Meninggalnya tanggal 3 (April 2020), tidak ada konfirmasi positif Covid-19, warga tahunya penyakit jantung aja, makanya pada takjiah dan tahlilan," kata Heri kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Warga pun menghadiri tahlilan setiap harinya di rumah alamrhum seperti pada umumnya.

Tahlilan itu dihadiri puluhan warga setiap harinya dan berlangsung selama 7 hari setelah korban meninggal.

Kemudian hari ke-8, warga baru mendapat informasi bahwa warga yang meninggal tersebut ternyata positif virus corona (Covid-19).

"Kemudian baru diketahui kemarin tuh hari ke-8, tahlilan selesai. Katanya almarhum positif dan itu pun warga tahu ketika sudah dirilis di Pemkab Bogor," kata Heri.

Keluarga almarhum termasuk satu pembantunya pun langsung diisolasi mandiri karena jadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan diperiksa kesehatannya dengan tes swab karena mereka termasuk intens kontak dengan almarhum semasa hidup.

Sementara puluhan warga yang sempat menghadiri tahlilan terpaksa diimbau juga untuk melakukan isolasi mandiri sementara walaupun belum tentu jadi ODP.

"Warga kita imbau untuk isolasi mandiri sementara di rumah masing-masing untuk mencegah aja jaga-jaga takutnya hasilnya positif. Kita coba putus rantai penyebaran dulu sementara walau pun belum ODP," kata Heri.

Terkait jumlah warga yang menghadiri tahlilan tersebut, Heri memperkirakan ada 20 sampai 25 orang dan mencakup satu wilayah Rukun Tetangga (RT). (TribunBogor.com/ Naufal Fauzy)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Warga Bogor yang Hadiri Tahlilan Korban Covid-19 Jalani Rapid Test, Ade Yasin Ungkap Hasilnya.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved