Virus Corona

Satpam Positif Covid-19 Malah Pulang Kampung & Bagikan Nasi Hingga Main Voli di Masa Isolasi Mandiri

Seorang satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, tidak tertib saat menjalani isolasi mandiri.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia 

Pria itu pun sempat membagikan nasi bancakan kepada warga terkait peringatan 40 hari kematian ibunya.

POPULER Jenazah Dimandikan Warga Ternyata Positif Covid-19, Dikira Meninggal karena Sakit Jantung

Dijemput petugas

Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona
Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona (Shutterstock)

Ketika dirawat sebelum pulang kampung, pasien tersebut sempat diambil sampel swab tenggorokannya.

Baru pada Selasa (14/4/2020) hasilnya keluar dan positif.

Petugas RSUP dr Kariadi kemudian segera mendatangi dan menjemputnya untuk kembali diisolasi.

"Benar, hasil swab-nya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan.

Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Slamet.

Sumber: Kompas.com /Editor : Pythag Kurniati (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Khairina, Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satpam Positif Corona Malah Mudik dan Bagi Nasi di Masa Isolasi, Warga Kampung Bakal Lakukan Rapid Test"

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Hasil Rapid Test Warga Bogor yang Melayat & Tahlilan ke Pria Positif Corona, Ada yang Tertular

Hasil rapid test warga di Bogor yang melayat dan hadiri tahlilan pria positif corona tetapi dikira serangan jantung.

Rapid test akhirnya dilakukan pada warga yang hadir melayat dan tahlilan ke rumah pria positif corona.

Salah satu ODP yang bersentuhan langsung dengan pria tersebut dinyatakan positif, bagaimana dengan yang lain?

Puluhan warga satu kampung di Kabupaten Bogor diisolasi pasca menghadiri tahlilan wafatnya seorang warga yang belakangan dinyatakan positif virus corona ( Covid-19 ).

 Sempat Disebut Efektif Obati Corona, Uji Coba Klorokuin Dihentikan, Sebabkan Kelainan Ritme Jantung

 Duduk Perkara Pasien Positif Corona Dikira Sakit Jantung, Warga Cemas karena Ikut Melayat & Tahlilan

Namun semua warga tersebut tidak dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Hal itu disampaikan langsung Bupati Bogor Ade Yasin.

"Yang ODP itu yang bersentuhan (kontak) langsung dengan yang itu (positif)," kata Ade Yasin kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/4/2020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved