Asisten Pribadi Hakim PN Tak Tahu Istri Korban Cemburu, Tersangka: Kau Inilah Alasanku Sakit Hati

Sidang lanjutan perkara pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Jumat (24/4/2020) terkuak kecemburuan istri, Zuraida pada asisten pribadi suaminya, CFR.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Kapolda Sumut, Irjen Pol MArtuani Sormin (kiri dan memegang mik) memaparkan kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin (55). Tampak dua orang tersangka, Zuraida dan tersangka lainnya. 

TRIBUNMATARAM.COM Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Jumat (24/4/2020) terkuak kecemburuan istri Jamaluddin, Zuraida pada asisten pribadi suaminya, CFR (26).

Pada sidang tersebut, CFR hadir sebagai saksi.

Zuraida bahkan menyebut, CFR menjadi salah satu alasan ia membunuh suaminya sendiri.

"Kau inilah alasanku sakit hati dan membunuh korban," kata terdakwa Zuraida melalui video teleconference sembari menangis, seperti dilansir Tribun Medan.

Cara Refund Tiket Kereta Api Bandara Soekarno Hatta dan Kualanamu Medan, Uang Kembali 100 Persen

Paparkan alasan kecemburuan

Zuraida Hanum menyebut, sebagai asisten pribadi suaminya, CFR dinilai memiliki hubungan yang terlalu dekat.

"Dia itu pernah mem-video call  Jamal, saya pernah melihatnya," kata Zuraida.

Namun saat dikonfrontir oleh Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik, CFR sempat menyangkalnya.

Zuraida pun diketahui pernah menegur CFR saat tengah bekerja bersama suaminya.

Viral Video Polisi Ambil Pungli & Ludahi Pengemudi Mobil di Tengah Corona, Kapolres Medan Minta Maaf

Pengakuan CFR, tak tahu dicemburui

CFR mengaku sudah bekerja menjadi asisten pribadi Hakim PN Medan Jamaluddin sejak Maret 2019.

"Saya bekerja dengan almarhum sejak bulan Maret tahun lalu, dan saya kenalnya sejak Januari saat masih bekerja dengan Yusman Harefa selaku Panitera Muda Pidana," kata dia.

Menjawab pertanyaan hakim, CFR mengaku memang pernah mengerjakan pekerjaan di meja almarhum Jamaluddin dan hanya satu kali.

CFR tak menampik dirinya pernah diperingatkan oleh Zuraida.

"Iya pernah, waktu itu saya sedang di ruangan sendiri, dan ibu (Zuraida) datangi saya dan mengatakan jangan terlalu dekat secara pribadi dengan bapak (korban)," katanya.

Meski begitu, ia mengaku tak tahu jika yang dilakukan Zuraida itu karena cemburu padanya.

"Oh, Jadi cemburu. Aku baru tahu, kalau gitukan seharusnya bisa dibilang terdakwa sama aku," jawab CFR.

Viral Video Polisi Ambil Pungli & Ludahi Pengemudi Mobil di Tengah Corona, Kapolres Medan Minta Maaf

Tak harmonis, otaki pembunuhan suami

Jumat (29/11/2019), Hakim PN Medan Jamaluddin ditemukan tewas dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD miliknya.

Mobil saat itu berada di jurang kebun sawit milik warga di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan dakwaan penuntut umum diketahui, niat membunuh berawal dari hubungan rumah tangga terdakwa Zuraida dengan korban yang tak harmonis.

Terdakwa kemudian berkenalan dengan Jefri Pratama, terlibat asmara dan berencama menikah.

Bersama Reza Pahlevi, Jefri dan Zuraida kemudian merencanakan pembunuhan.

Rekonstruksi Detik-detik Pembunuhan Hakim PN Medan, Pelaku Ganti Skenario hingga 3 Jam Tiduri Mayat

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin menyebut, Jamaluddin tak bernyawa sejak 28 November 2019 di rumahnya.

Berdasarkan rekonstruksi, Zuraida, Jefri dan Reza membekap korban hingga kehabisan napas lalu membuang jasadnya bersama mobil milik korban ke jurang.

Dalam dakwaan primer, para terdakwa dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sementara dakwaan subsider, para terdakwa dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Kompas.com/ Editor : Pythag Kurniati)

Pengakuan Istri Hakim PN Medan setelah Bunuh Suami, Niat Nikahi Selingkuhan

Selain motif ekonomi, istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum juga berencana menikah dengan selingkuhannya yang juga eksekutor Jamaluddin, Jeffry Pratama.

Selain menjalin hubungan asmara dengan istri Jamaluddin, Jeffry Pratama (42) juga eksekutor pembunuh hakim PN Medan Jamaluddin.

Rupanya, setelah berusaha menguasai harta Jamaluddin, Zuraida dan Jeffry akan melangsungkan pernikahan.

Hal tersebut terungkap saat rekonstruksi di Kafe Town di Jalan Ngumba Surbakti, Kota Medan, Senin (13/1/2020).

Di lokasi tersebut, Zuraida Hanum bersama eksekutor Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama memperagakan perencanaan pembunuhan terhadap hakim Jamaluddin.

 Istri Hakim PN Medan Ungkap Motif Bunuh Suami, Anak Sulung Bingung Gak Ada Pertengkaran Hebat

"Dek ada yang mau abang sampaikan, kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," ujar Jeffry kepada Reza seperti yang dibacakan penyidik saat rekonstruksi.

Dua tersangka, Jeffry Pratama dan Zuraida dihadapkan saat rekonstruksi di Warunk Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada Senin siang (13/1/2020).(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Dua tersangka, Jeffry Pratama dan Zuraida dihadapkan saat rekonstruksi di Warunk Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada Senin siang (13/1/2020).(KOMPAS.COM/DEWANTORO) ()

Mendengar hal tersebut, Reza kemudian menanyakan kepada Zuraida.

"Betul itu kak, nanti kakak cuma manfaatkan bang Jefri, karena setau Reza bang Jeffri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" kata Reza.

Menjawab pertanyaan Reza, Zuraida mengaku serius membunuh suaminya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku ingin menikah dengan Jeffry usai pembunuhan itu. 

"Iya kakak serius. Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati lah," ujar Zuraida.

 Ibu Tiri Jadi Otak Pembunuhan Ayahnya, Putri Sulung Hakim PN Medan: Milihnya Penjara Seumur Hidup

Diberitakan sebelumnya, Zuraida Hanum menyewa dua eksekutor untuk membunuh suaminya Jamaluddin.

Zuraida beralasan, pembunuhan dilakukan karena hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan itu kerap berselingkuh dengan perempuan lain.

Jika berhasil membunuh suaminya, Zuraida menjanjikan uang sebesar Rp 100 juta untuk biaya umrah kepada kedua eksekutor yakni Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama.

Usai membunuh hakim Jamaluddin, Zuraida yang terlibat hubungan asmara dengan Jeffry Pratama berencana akan menikah. (Kompas.com/ Kontributor Medan, Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cemburu pada Asisten Pribadi Suaminya, Istri Hakim PN Medan: Kau Alasanku Sakit Hati dan Bunuh Korban" dan  "Usai Bunuh Hakim PN Medan, Zuraida dan Eksekutor Berencana Menikah" 

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Cemburu pada Asisten Pribadi Suami, Istri Hakim PN Medan: Kau Alasanku Sakit Hati dan Bunuh Korban

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved