Masyarakat Panik saat Kim Jong Un Tak Muncul, Ini Alasan Kondisi Presiden Penting untuk Korea Utara
Alasan kenapa kondisi kesehatan Kim Jong Un penting untuk Korea Utara berkaitan dengan nuklir hingga penggantinya yang masih belum ditentukan.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
1. Donald Trump Sebut Rapuh Soal Desas-desus
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan pers di Gedung Putih, Washington, pada 8 Januari 2020. Trump memberikan pernyataan sikap setelah Iran menyerang dua markas pasukan AS di Irak. Iran mengklaim bertanggung jawab sebagai balasan setelah Komandan Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani, tewas diserang rudal AS.
Sebelumnya, desas-desus kondisi kesehatan Kim Jong Un menjadi sorotan setelah Daily NK, media yang berbasis di Korea Selatan melaporkan pemimpin konservatif itu menjalani prosedur kardiovaskular.
Kim Jong Un juga dilaporkan tengah menjalani pemulihan di sebuah villa di provinsi Pyoangyang utara.
Secara terpisah, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, CNN melaporkkan intelijen Washington tengah memantau keberadaan Kim Jong Un setelah menjalani operasi.
Sementara itu, laporan media Jepang mengatakan Kim Jong Un dalam kondisi vegetatif.
Tetapi, penasihat keamanan Presiden Korea Selatan mengatakan kepada media AS bahwa Kim Jong Un masih hidup dan sehat.
Presiden AS, Donald Trump juga meremehkan laporan kesehatan Kim Jong Un yang dikatakan memburuk dan kemungkinan meninggal.
"Insiden ini merupakan peringatan betapa rapuhnya kita pada desas-desus tidak berdasar tentang Korea Utara," ungkap mantan Analis pemerintah Korea Utara, Rachel Lee kepada AFP.
"Kami membutuhkan lebih banyak ahli yang dapat menganalisis Korea Utara," terangnya.
Lebih lanjut, analis mengatakan, mendapat penjelasan resmi untuk ketidakhadirannya tidak akan mungkin.