Virus Corona

Presiden Tanzania Klaim Temukan Pepaya dan Kambing Positif Corona, Tuding Ada Sabotase Soal Covid-19

Ia blak-blakan mengakui tengah melakukan penelitian pada buah dan hewan, lantas menemui kasus positif corona pada varietas tersebut.

usaha laudry
Ilustrasi 

Karena itu pada Jumat (1/5/2020), kelompok oposisi meminta anggota parlemen agar tidak hadir dan mengisolasi diri sebagai pencegahan.

Tanzania adalah segelintir negara yang tak mitigasi ketat, dengan Magufuli adalah satu dari sedikit pemimpin dunia yang meremehkan virus ini.

Sekolah dan universitas masih tetap buka. Tetapi pasar, transportasi bus, dan pertokoan masih tetap buka, di mana Magufuli meminta rakyatnya tetap giat bekerja.

Dia mengkritik tokoh Muslim yang pada Jumat (1/5/2020) menutup masjid di Dar Es Salaam sebagai langkah pencegahan terhadap wabah itu.

"Sangat aneh untuk menghentikan orang percaya memasuki masjid. Jika kalian takut, biarkan yang lain tetap datang dan beribadah," ujar dia.

Magufuli melanjutkan, pihaknya berkoordinasi dengan Madagaskar terkait ramuan yang disebut menyembuhkan Covid-19 dalam 10 hari.

Update Corona di Dunia per Minggu 3 Mei 2020

Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Minggu (3/5/2020) pagi.

Virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 3.483.935 orang di dunia.

Warga yang dinyatakan meninggal sebanyak 244.773 orang, sedangkan 1.121.499 pasien dinyatakan sembuh.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Hingga Minggu (3/5/2020) pagi, menurut data dari worldometers.info, total pasien corona berjumlah 1.160.774 kasus di Amerika Serikat.

Baca: Update Corona Asia Tenggara 2 Mei Sore: 1.000 Lebih Infeksi Baru di Singapura dan 480 di Filipina

Baca: Dipercaya Bisa Sembuhkan Corona, 726 Orang di Iran Justru Meninggal karena Keracunan Metanol

Setelah Amerika Serikat, di posisi kedua ada Spanyol dengan jumlah 245.567 kasus.

Di posisi ketiga, ada Italia dengan 209.328 kasus.

Di urutan keempat diduduki Inggris dengan 182.260 kasus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved