Virus Corona

Apa Maksud Presiden Joko Widodo Meminta Masyarakat untuk Berdamai dengan Virus Corona?

Menurut Bey, Jokowi ingin agar masyarakat tetap produktif meski virus corona masih mewabah di dalam negeri.

Editor: Asytari Fauziah
Tangkapan Layar Kompas TV
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah telah mengambil langkah-langkah serius dalam menangani sebaran virus corona (Covid-19). Di sisi lain, Jokowi mengaku tak ingin menciptakan kepanikan dan keresahan masyarakat. 

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Yurianto mengatakan pada hari Kamis (7/5/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 12.776 orang.

"Dari hasil pemeriksaan kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertamabh 338 menjadi 12.776."

"Sementara konfimasi kasus positif yang kita rawat 64 sudah sembuh sehingga total menjadi 2.381 orang."

"Ada 35 yang meninggal dari kasus konfirmasi positif sehingga total menjadi 930," ujar Yurianto dikutip dari channel YouTube KompasTV, Kamis (7/5/2020).

Untuk data Orang Dalam Pengawasan alias OPD berjumlah 24.455 orang dengan adanya kenaikan 2.729.

Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyebut adanya penambahan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.576 pasien.

Sehingga hingga hari ini, PDP berjumlah 28.508 pasien

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

 

Baca: Pernyataan Jokowi Terbaru soal Corona: Target Kurva Turun Mei hingga Berdamai dengan Covid-19

Baca: Cara Tim Psikologi TNI AD dan Relawan Pulihkan Kecemasan, Gangguan Tidur, dan Depresi Pasien Covid

Baca: Meredam Stres dan Panik Berlebih saat Pandemi Covid-19 dengan Terapi Writing for Healing

Kasus positif terpapar Covid-19 terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

Tercatat sebanyak 34 provinsi dan 354 kota atau kabupaten telah ditemukan kasus positif virus yang menyerang sistem pernapasan ini.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak.

Selain DKI, provinsi lainnya yang sudah ditemukan kasus positif corona, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Bali, Papua, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kemudian, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Aceh, Gorontalo Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku Utara, dan terakhir Nusa Tenggara Timur.

(Kompas.com/ Ihsanuddin/ Diamanty Meiliana) (Tribunnews.com/Endra Kurniawan/ Siti Nurjannah Wulandari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut Hidup Berdamai dengan Covid-19, Apa Maksudnya?" dan di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 7 Mei: 12.776 Pasien Positif, 2.381 Sembuh, 930 Meninggal

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Presiden Joko Widodo Meminta Masyarakat Berdamai dengan Virus Corona, Apa Maksudnya?,

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved