Roy Kiyoshi Terjerat Narkoba

Diamankan Setelah Syuting, Begini Kronologi Lengkap Penangkapan Roy Kiyoshi karena Narkoba

Kerabat sekaligus perwakilan keluarga Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, menjelaskan kronologi penangkapan Roy terkait kasus dugaan penggunaan psikotropika

Editor: Asytari Fauziah
kolase tribunnews/Instagram Lambe_turah
Roy Kiyoshi tertangkap diduga kasus narkoba 

Obat-obatan jenis benzodiazepine, bersifat muscle relaxant atau pelemas otot.

Beberapa jenis obat yang masuk dalam golongan benzodiazepine antara lain Aprazolam, Chlordiazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estazolam, Lorazepam, dan Midazolam.

Hari mengatakan, Diazepam biasa digunakan untuk mengatasi kejang pada anak.

Sementara itu, Tramadol merupakan jenis obat analgesic opioid (penghilang rasa sakit).

Menurut Hari, orang yang biasa mengonsumsi benzodiazepine memiliki masalah psikologis, seperti gangguan cemas, tekanan sosial, serta sindrom dan gangguan sulit tidur.

“Orang kemudian mengonsumsi itu (benzodiazepine) secara terus-menerus, meningkatkan dosisnya di atas petunjuk dokter, kemudian kecanduan,” lanjutnya.

Ririn Ekawati Akui Dijebak Asisten Agar Minum Pil Narkoba, Dibuang karena Ragu

Orang yang kecanduan benzodiazepine akan mengalami gejala putus zat (sakau).

“Kondisi yang disebabkan oleh kecanduan benzodiazepine dan psikotropika lain salah satunya adalah nyeri.

Ambang sensitivitas dirinya terhadap nyeri semakin sempit. Bahkan bisa terjadi kondisi hyperalgesia,” tambah Hari.

Hyperalgesia adalah kondisi di mana seseorang lebih mudah untuk merasa nyeri dari orang pada umumnya.

Ketika seseorang menyalahgunakan benzodiazepine, tentu ada efek samping yang terjadi.

“Gangguan cemas menjadi semakin berat, rebound. Bahkan bisa menjadi kejang apabila menghentikan atau mengurangi dosisnya.

Ada kasus di mana orang mengalami gejala-gejala psikosis seperti halusinasi,” lanjut Hari.

Apabila Tramadol dan Riklona dikonsumsi bersamaan, efeknya bisa menjadi overdosis. Begitu pun jika dikonsumsi berbarengan dengan alkohol.

Hari menuturkan, jika terjadi overdosis, akan menganggu fungsi otot-otot pernapasan.

Paru-paru tidak bisa mengembang dan mengempis seperti biasa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved