Virus Corona
Gelombang Kedua Virus Corona, dari Herd Imunity Hingga Bagaimana Strategi Indonesia Hadapi Pandemi
Virus corona masih jadi pembahasan, muncul bahasan gelombang kedua dari covid-19, herd imunity hingga strategi Indonesia hadapi pandemi ini.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
1. Gelombang Kedua Covid-19
Ilustrasi virus corona masuk ke Indonesia
Epidemiolog Indonesia di Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, dalam setiap pandemi sejarah membuktikan selalu muncul gelombang kedua.
Gelombang kedua muncul setelah pandemi mengalami satu kali kurva.
Satu kali kurva atau gelombang pertama dimulai saat kasus pertama dikonfirmasi, sampai pada puncak kasus dan kemudian mengalami penurunan.
"Swine flu pada 2009 terjadi dua gelombang di beberapa negara, media tidak seramai saat ini, orang sekarang begitu haus informasi," kata Dicky dalam obrolan di video youtube Mom Evin 123.
Pada pandemi Flu 1918 yang menelan puluhan juta orang, Dicky menyebut, jeda antara gelombang pertama dan kedua hanya berselang satu minggu atau satu bulan saja.
Sementara terkait Indonesia, Dicky yang terlibat dalam penanganan pandemi flu burung mendampingi Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan RI) mengatakan, belum menyelesaikan fase gelombang pertama Covid-19.
"Indonesia memasuki fase puncak gelombang pertama saja belum," kata dia.
Indonesia yang terdiri dari negara kepulauan, akan mengalami perbedaan dalam melihat gelombang pertama virus corona. Sehingga bisa terjadi adanya variasi epidemi di sejumlah pulau.
"Di Jawa, kemungkinan akan lama," ujar dia.