Viral Hari Ini
Putrinya di-PHK & Ditinggalkan Istri, Kondisi Pria yang Lumpuh 5 Tahun Lalu Baru Diketahui Petugas
Kondisi pria yang lumpuh 5 tahun lalu baru diketahui petugas, sang putri baru di-PHK hingga istrinya meninggalkan rumah sejak dirinya lumpuh.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNMATARAM.COM - Kondisi pria yang lumpuh 5 tahun lalu baru diketahui petugas, sang putri baru di-PHK hingga istrinya meninggalkan rumah sejak dirinya lumpuh.
Banyak dampak yang ditimbulkan dari wabah virus corona yang menyebar di seluruh dunia.
Tak bisa bekerja hingga di-PHK perusahaan jadi kisah yang sangat menyedihkan.
Apalagi kondisi dari Warja (43) warga Kota Tegal yang alami kelumpuhan.
Pria ini bahkan ditinggalkan sang istri dan hanya hidup dengan dua anaknya.
• Viral RT Pukul Warganya yang Tanyakan Soal Bantuan Sosial, Begini Penjelasan Camat Setempat
Namun kondisi memprihatinkan ini baru teungkap saat petugas mendatangi rumah mereka untuk memberikan bantuan.
Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Margadana Joko Margo mengatakan, keadaan Warja baru diketahui usai mendapat laporan dari tim pengantar bantuan sembako jaring sosial Covid-19.

"Kami mendapat laporan dari pengantar bantuan paket sembako jaringan pengaman sosial ke rumah Pak Warja.
Bersama pihak kelurahan, kemudian kami telah mengunjungi Warja untuk melihat langsung agar ada pendataan lebih lanjut," kata Joko seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Begini kisah lengkap Warja yang alami kelumpuhan hingga putrinya di-PHK.
Kecelakaan Kerja

Warja bersama dua anaknya, Zeta Angelia (20) dan Handika Wardana (8) tinggal di sebuah bangunan semi permanen berukuran 3×4 meter di Jalan Banyumas 2, Kelurahan/Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Sudah hampir lima tahun Warja mengalami lumpuh karena kecelakaan kerja saat masih menjadi kuli bangunan.
Ketika itu Warja tiba-tiba terjatuh saat mengangkat material berat.
Dokter mendiagnosis bahwa tulang ekornya mengalami kerusakan karena posisi tubuhnya kerap salah saat mengangkat beban berat.
• Berangkat Sekolah dengan Truk, Puluhan Anak Sekolah Alami Kecelakaan, Ada yang Alami Patah Tulang
"Kata dokter, tulang ekor saya rusak. Lumpuh, tidak bisa jalan. Katanya terlalu memaksa angkat berat," kata Warja di kediamannya Jalan Banyumas 2, Kelurahan Margadana, Kota Tegal, Kamis (7/6/2020).
Selama ini, Warja hampir tak pernah ke mana-mana karena tidak punya kursi roda.
Di rumah, dia hanya bisa duduk di lantai.
Ditinggalkan Istrinya

Mereka hanya hidup bertiga di rumah.
Sementara istri Warja pergi tanpa diketahui keberadaannya semenjak ia lumpuh.
Putrinya Di-PHK
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, anak sulungnya harus banting tulang sehingga tak bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMA.
Zeta bekerja menjadi pelayan toko dengan gaji Rp 30 ribu per hari.
"Istri saya pergi. Mungkin sudah nasib saya. Tapi saya kasihan anak-anak," kata Warja.
Hal tak menyenangkan kembali menimpa, ketika Zeta harus terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak pandemi corona.
Mereka kini hanya mengandalkan uluran tangan orang lain, karena anak bungsunya juga masih membutuhkan biaya untuk sekolah.
Tak Bisa Berobat Lagi

Warja pun sudah tak pernah berobat lagi karena keterbatasan dana.
Sebelumnya, Warja sempat berobat dengan kartu BPJS Kesehatan yang dibiayai secara mandiri.
Karena tak sanggup membayar, iuran BPJS-nya pun menunggak dan tak bisa digunakan untuk berobat.
Apalagi, dia kemudian dirujuk ke rumah sakit di Semarang, sehingga aksesnya semakin jauh.
"Akhirnya berhenti. Tidak berobat lagi," kata Warja.
Meski demikian, Warja mengaku masih berharap bisa kembali bekerja dan memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
"Sebenarnya saya ingin sekali bekerja, coba kalau ada kursi roda. Saya bisa bekerja apapun seadanya yang saya mampu," kata Warja.
Kakak Beradik Kelaparan

Kisah serupa kondisi kakak adik yang memprihatinkan juga baru diketahui saat petugas antarkan bantuan.
Mereka berdua terlihat kurus kering dan dua hari belum makan.
Bahkan salah satunya hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.
Keberadaan keduanya diketahui saat petugas membagikan sembako pada warga terdampak virus corona ini.
Saat personel TNI dan Polri mendatangi kediamannya, dua orang tersebut terlihat wajahnya pucat, tubuhnya kotor, dan lusuh.
Saking laparnya, ketika mengetahui ada yang datang itu mereka langsung menanyakan nasi.
"Situasi itu yang membut kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan,” kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020) dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
• Curhat Pilu Berlinang Air Mata Wanita yang Kelaparan Sebelum Meninggal, 2 Hari Hanya Minum Air Galon
Terkait keberadaan mereka berdua, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Saat ini, mereka berdua sudah dirawat di rumah sakit.
“Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny.
Berikut fakta lainnya soal kedua kakak beradik yang juga yatim piatu.
Yatim piatu dan alami keterbelakangan mental

Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra mengatakan, mereka berdua tinggal bersama kakaknya yang juga tidak bekerja.
Sedangkan orangtua mereka diketahui sudah meninggal dunia.
Untuk makan sehari-hari, mereka diberi oleh tetangga sekitar dan juga adiknya yang tinggal bersama orangtua angkat.
Terkait kabar dua hari tidak makan, ia menampiknya.
Karena sehari sebelumnya, kakak beradik yang terindikasi mengalami keterbelakangan mental tersebut sudah mendapat makanan yang diberi dari tetangganya.
"Situasi itu yang membuat kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan” kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).
Dari informasi yang didapat, kakak beradik tersebut sebenarnya sudah masuk dalam program keluarga miskin seperti Program Keluarga Harapan dan program lainnya.
Rumah yang ditempati juga pernah mendapatkan program bedah rumah oleh Pemkab Muara Enim beberapa tahun lalu. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/Kontributor Tegal, Tresno Setiadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri di-PHK hingga Ditinggalkan Istri, Kondisi Pria yang Lumpuh 5 Tahun Lalu Baru Diketahui Petugas.