Ramadhan 2020
Jelang 10 Hari Terakhir Ramadhan 1441 H, Kenali Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar yang Dinantikan
Meski tidak ada satu pun yang tahu kapan malam Lailatul Qadar akan tiba, ada beberapa tanda yang menunjukkan datangnya malam penuh ampunan ini.
TRIBUNMATARAM.COM - Jelang 10 hari terakhir Ramadhan 1441 H / 2020, kenali tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar yang disebut sebagai malam yang lebih baik dari malam 1000 bulan diperkirakan datang di 10 hari terakhir Ramadhan.
Meski tidak ada satu pun yang tahu kapan malam Lailatul Qadar akan tiba, ada beberapa tanda yang menunjukkan datangnya malam penuh ampunan ini.
Berikut adalah tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar, malam yang paling mulia di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
• Bacaan Dzikir Lengkap Amalan Penghapus Dosa di Bulan Suci Ramadhan 2020
• Mengenal Perbedaan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1441 H dan Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang paling dinanti oleh umat muslim di bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai malam yang paling mulia dan disebut dengan malam 1000 bulan.
Di dalam Al Quran, disebutkan bahwa amalan dan ibadah yang dilakukan saat malam Lailatul Qadar lebih istimewa dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan selama 1000 bulan.
Lailatul Qadar berasal dari kata Lailat yang berarti malam, dan Qadar yang meiliki tiga arti.

Arti yang pertama adalah mulia, maka malam Lailatul Qadar ini berarti malam yang mulia.
Kedua, Qadar berarti ketentuan, maka Lailatul Qadar berarti malam dimana Allah SWT menentukan perjalanan hidup seseorang.
Sementara itu makna yang ketiga adalah sempit, Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang sempit karena malaikat silih berganti turun ke bumi.
Ada berbagai tanda datangnya malam Lailatul Qadar, dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
- Bulan terlihat separuh
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. ia berkata: “Kami pernah berdiskusi tentang lalilatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata “ siapakah dari kalian yang masing ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”.
- Matahari terbit dengan sinar yang tidak menyeruak di pagi hari
Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan:
عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.