Ramadhan 2020

Lebih Baik dari Seribu Bulan, Inilah Alasan Mengapa Datangnya Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan

Berikut adalah alasan mengapa malam Lailatul Qadar dirahasiakan datangnya di bulan Ramadhan.

Muslim.Or.Id
5 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tanda malam Lailatul Qadar telah tiba.

  • Bulan terlihat separuh

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. ia berkata: “Kami pernah berdiskusi tentang lalilatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata “ siapakah dari kalian yang masing ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”.

  • Matahari terbit dengan sinar yang tidak menyeruak di pagi hari

Imam Muslim dalam sahihnya meriwayatkan:

عَنْ زِرٍّ قَالَ سَمِعْتُ أُبَىَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Diriwayatkan dari Zirri ia berkata: aku mendengar Ubay ibn Ka’ab berkata: “Tanda-tanda lailatul qadar adalah matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya putih tanda sinar yang menyeruak”.

Ilustrasi Lailatul Qodar
Ilustrasi Lailatul Qodar (TribunStyle.com Kolase/muslim.or.id/PortalMadura.com)
  • Udara yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin

Imam Ibn Huzaimah dalam sahihnya meriwayatkan:

عن عكرمة عن ابن عباس : عن النبي صلى الله عليه و سلم في ليلة القدر : ليلة طلقة لا حارة و لا باردة تصبح الشمس يومها حمراء ضعيفة

Diriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibn Abbas, dari Nabi salallahualaihi wasallam mengenai lailatul qadar: “Lailatul qadar adalah malam yang bebas. Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Matahari memasuki pagi harinya dengan warna merah yang lemah”.

Ilustrasi Lailatul Qadar.
Ilustrasi Lailatul Qadar. (kolase tribunstyle)
  • Matahari pagi berwarna merah lemah

Dalam hadist tersebut, disebutkan juga matahari akan berwarna merah lemah di pagi harinya.

  • Tidak ada mendung, angin, dan hujan

Imam at-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir meriwayatkan:

عن واثلة بن الأسقع عن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال : ليلة القدر بلجة لا حارة ولا باردة ولا سحاب فيها ولا مطر ولا ريح ولا يرمى فيها بنجم ومن علامة يومها تطلع الشمس لا شعاع لها

Diriwayatkan dari Watsilah ibn Asqa’, dari Rasulillah salallahualaihi wasallam bahwa beliau berkata: “Lailatul qadar adalah malam yang tenang. Tidak terlalu panas juga terlalu dingin. Pada saat itu tidak ada mendung, hujan dan angin. Dan ada bintang yang dilemparkan. Termasuk tanda-tandanya, matahari terbit tanpa sinar yang menyeruak”.

  • Malam hari yang tenang

Hal ini didasarkan pada hadits dari Watsilah bin Al Aqso’, Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul qadar adalah malam yang tenang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” [HR. At Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan]

  • Datang pada hari ganjil

Tanda lain dari Lailatul Qadar ialah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan.

Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: "Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).

(TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Tiba dan Alasan Mengapa Allah SWT Merahasiakan Datangnya.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved