Virus Corona
Ngamuk Jadi Tontonan Saat Dijemput Petugas, Pasien Positif Corona: Saya Peluk Semua, ODP Kamu
Pasien positif corona berinisial AR (40), Warga Tasikmalaya, Jawa Barat, mengamuk saat hendak dijemput paksa oleh petugas.
Karena permintaannya sulit dipenuhi petugas, negosiasi yang menggunakan sambungan ponsel ini sempat tarik ulur.
Tim gugus mencari cara lain dengan mendatangkan seseorang yang dianggap sebagai guru atau senior dari pasien ini.
“Kurang lebih satu jam kita negosiasi baru dia kembali ke kamarnya,” jelas dia.
• 5 Pandemi Terburuk di Dunia sebelum Corona dalam Catatan Sejarah dan Bagaimana Akhirnya Berakhir
Dia menambahkan, Pemkot Samarinda juga siap menjamin pengobatan ibunya jika benar sakit.
“Jadi kami minta alamat lengkap ibunya biar Pemkot Samarinda yang urus,” kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kosasih menambahkan, butuh cara khusus menghadapi pasien seperti ini.
“Tapi, Alhamdulillah dalam waktu tidak terlalu lama kami berhasil menenangkan dia (pasien) kembali,” kata dia.
Selain itu, Ismid juga memastikan seluruh tim medis dan petugas di RSUD IA Moeis tetap berjaga sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.
“Intinya kita tetap memperlakukan dia sebagai pasien PDP. Berbagai cara kita lakukan baik itu persuasif dan lainnya,” ujar Ismid.
Pasien asal Samarinda ini diketahui sempat melakukan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan, dan diisolasi pada 8 April 2020.
Berdasarkan hasil rapid test pasien dinyatakan reaktif.
Sedangkan untuk hasil swab masih menunggu Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. (Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Abba Gabrillin/ Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton/Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Menjadi Tontonan Saat Dijemput Petugas, Pasien Positif Corona Mengamuk dan Peluk Warga" dan "Tolak Isolasi, PDP Corona Asal Samarinda Kembali Mengamuk di Rumah Sakit"
BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Tak Terima di Rekam Saat Dijemput Petugas, Pasien Covid-19 Ngamuk dan Peluk Warga: ODP Kamu, ODP!