Virus Corona
5 Pandemi Terburuk di Dunia sebelum Corona dalam Catatan Sejarah dan Bagaimana Akhirnya Berakhir
Tak hanya corona, pandemi terburuk di dunia sudah terjadi sejak ratusan abad silam.
TRIBUNMATARAM.COM - Tak hanya corona, pandemi terburuk di dunia sudah terjadi sejak ratusan abad silam.
Ada dari pandemi tersebut yang juga memaksa masyarakat harus berdiam diri di rumah dalam jangka waktu yang lama.
Lantas bagaimana pandemi terburuk di dunia tersebut bisa berakhir?
Seiring peradaban manusia yang semakin tersebar, penyakit menular pun makin merajalela.
• POPULER Berapa Persen Warga yang Tetap Ingin Mudik Lebaran 2020 Nanti Saat Pandemi Virus Corona?
• POPULER Sejumlah Prediksi Pakar Soal Virus Corona di Indonesia, Jumlah Kasus Hingga Puncak Pandemi
Banyak populasi manusia yang hidup berdampingan dengan hewan, terkadang dengan sanitasi dan sumber daya alam yang terbatas.
Hal ini mengakibatkan infeksi penyakit yang kerap menular, menyebar, kemudian mengancam populasi dalam jumlah besar.
Jauh sebelum Covid-19, beberapa pandemi buruk yang merenggut banyak nyawa telah terjadi. Lalu bagaimana pandemi itu selesai?

Mengutip situs History, Minggu (19/4/2020), berikut catatan sejarahnya.
1. Plague of Justinian
Tiga pandemi paling mematikan di dunia diakibatkan oleh bakteri yang sama, yaitu Yersinia pestis.
Plague of Justinian adalah wabah yang menginvasi Konstantinopel, ibu kota Kerajaan Byzantine yang kini menjadi Kota Istanbul di Turki. Sejarah mencatat, wabah tersebut tersebar pada tahun 541 masehi.
Yersinia pestis dibawa dari Mesir melalui Laut Mediterrania. Bakteri tersebut menempel pada tikus hitam yang berkeliaran di kapal.
Wabah ini mematikan Konstantinopel dan menyebar seperti kobaran api ke Eropa, Asia, Afrika Utara, dan Semenanjung Arab. Diperkirakan 30-50 juta orang meninggal, sekitar setengah populasi dunia waktu itu.
“Pada saat itu yang dilakukan hanya menghindari yang sakit. Besar keyakinan pada waktu itu pandemi berakhir karena orang yang terinfeksi dan masih hidup menghasilkan imunitas,” tutur Thomas Mockaitis, profesor sejarah di DePaul University.
2. Black Death