Virus Corona
Kisah Pasien Virus Corona Dijemput Petugas Medis, Peluk Tetangga yang Rekam Hingga Main Petak Umpet
Tidak semua warga menyadari pentingnya karantina untuk menekan penularan usai dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Penjemputan yang berlangsung alot membuat Bupati Madiun Ahmad Dawami atau yang akrab disapa Kaji Mbing turun tangan membujuk orangtua agar sang anak diizinkan menjalani karantina.
Namun, setibanya di rumah santri tersebut, Bupati justru diadang.
• Saat di Tengah Pandemi Virus Corona, Masih Ada 5 Krisis yang Sedang Terjadi di Dunia
"Kedua orangtua anak itu menolak anaknya yang positif Covid-19 dibawa ke rumah sakit lantaran merasa anaknya dalam kondisi sehat.
Kedua orangtua anak itu tetap kukuh seperti itu,” kata Kaji Mbing.
Tak berhenti di situ, ayah sang santri membacakan doa dan menuding bupati menzalimi keluarganya.
"Justru mereka malah memiliki paham tersendiri yang katanya saya malah menyakiti, menzalimi.
Tetapi, saya sampaikan yang namanya pemerintah pasti tidak akan menjerumuskan masyarakatnya,” ujar Kaji Mbing.
Perdebatan berlangsung sekitar sejam hingga akhirnya orangtua melepas santri itu untuk diisolasi di RSUD Dolopo Madiun.

Pria PDP Corona di NTB Pilih Sembunyi, Ludahi Petugas saat Dijemput Paksa
Kisah senada, kakek di Lombok sampai ludah petugas saat dijemput paksa.
Dalam video tersebut, pria yang terlihat mengenakan kaos dan sarung berwarna oranye itu tampak dibawa keluar paksa oleh petugas berpakaian APD.
Saat digelandang paksa keluar rumah, pria itu terlihat memberontak dan berteriak.
Petugas pun terpaksa mengunci tangannya di belakang punggung.
• Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Wabah, Jual HP Bekas, Curi Beras hingga Meninggal Kelaparan
• Ibu Ini Nekat Carter Bus Datangi Pernikahan ke Jakarta, Pulang Positif Corona Tulari Tetangga
Ia juga terlihat enggan mengikuti petugas yang menggandeng lengannya di kedua sisi.
Tak hanya itu, pria itu bahkan menendang dan meludahi petugas.