Berita Terpopuler

POPULER Perawat Hamil Positif Corona yang Wafat Sempat Dilarang Kerja Tapi Bersikukuh Rawat Pasien

Fakta di balik wafatnya seorang perawat bernama Ari Puspitasari yang videonya viral di media sosial.

(Weibo/CCTV via BBC)
Ilustrasi perawat hamil 

Tempat tidur itu didorong beberapa perawat ke dalam lift.

Saat memasuki lift, terdengar beberapa tenaga kesehatan menangis dan memanggil nama Ari beberapa kali.

Dikira Sudah Sembuh, 4 Pasien Positif Corona di NTT Disambut Ritual Adat, 88 Warga Jalani Rapid Test

Bahkan, salah satu tenaga kesehatan terlihat lemas dan tak kuasa berdiri. Tenaga kesehatan lain terlihat menopang rekannya itu.

Proses pelepasan jenazah perawat yang sedang hamil empat bulan itu juga berlangsung penuh haru.

Semua tenaga kesehatan terlihat memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Ari.

Mereka berkumpul di depan rumah sakit dan memberikan hormat saat mobil jenazah keluar meninggalkan ruang perawatan jenazah di RSAL dr Ramelan Surabaya.

APD dari kantung sampah plastik
APD dari kantung sampah plastik (Surya.co.id)

Perawat yang Sedang Hamil 2 Bulan Ternyata Positif Virus Corona

Seorang perawat di Palopo yang sedang hamil 2 bulan ternyata positif virus corona.

Gubernur Sulawesi Selatan langsung instruksikan dirujuk ke Makassar.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palopo dr Ishak Iskandar menyebutkan, salah seorang tenaga medis Kota Palopo kini terpapar Covid-19.

Petugas medis tersebut kondisinya sedang hamil 2 bulan.

"Sesuai informasi yang kami terima bahwa salah seorang petugas medis Kota Palopo positif terpapar Covid-19 sementara kondisinya sedang hamil 2 bulan,” kata Ishak saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).

 Sebaran Virus Corona di Indonesia, 13.645 Kasus Covid-19, Kemarin Rekor Tertinggi Penambahan Kasus

Menurut Ishak, untuk tenaga medis yang positif Covid-19 dan sedang hamil akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Makassar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Sesuai instruksi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan bahwa pasien akan dirujuk ke Makassar hari ini yang rencananya akan dirawat di RSUD Wahidin,” ucap Ishak.

Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona.
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sementara keluarga pasien kini menjalani isolasi di RSUD Sawerigading Palopo dan akan dilakukan rapid test dan pengambilan sampel tenggorokan untuk dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved