Berawal dari Taufik Hidayat, Atlet Lain Ikut Bongkar Bobroknya PBSI: Kurang Menghargai Saya

Berawal dari perbincangan legenda bulu tangkis Tanah Air, Taufik Hidayat, dengan pembawa acara ternama, Deddy Corbuzier, di YouTube.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Taufik Hidayat diperiksa KPK 

TRIBUNMATARAM.COM Satu per satu keburukan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PBSI) seakan mulai terkuak.

Berawal dari perbincangan legenda bulu tangkis Tanah Air, Taufik Hidayat, dengan pembawa acara ternama, Deddy Corbuzier, di YouTube.

Dalam dialog tersebut, Taufik membeberkan borok PBSI ketika dia menjadi atlet dan pengurus.

Pria 38 tahun itu menyebutkan, banyak kepentingan politik yang ada di dalam PBSI dan membuat organisasi itu kusut.

Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Lama Tak Terdengar Namanya, Malah Diperiksa KPK, Terlibat Suap?

"Kamu kira di PBSI itu semua tahu tentang bulu tangkis?" kata Taufik di akun YouTube Deddy Corbuzier.

"Awalnya, sebelum mereka jadi pengurus di sana, mereka bisa-bisanya minta ketemu gue setiap hari, minta masukan. Begitu masuk jadi pengurus, gue ditendang."

Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Taufik diperiksa KPK untuk pengembangan kasus korupsi di lingkungan Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Taufik diperiksa KPK untuk pengembangan kasus korupsi di lingkungan Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Gue masuk ke PBSI saja, mereka takut. Gue orang bulu tangkis juga loh.

 Gue enggak diterima di sana. Banyak yang takut gue ada di situ (PBSI). Makanya bagaimana caranya gue dimatiin, enggak bisa gerak," ungkapnya.

Dia juga menegaskan, selama politik ada dalam olahraga, selama itu pula takkan membuahkan prestasi.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan, dia menganggap pernyataan Taufik seperti angin lalu dan memilih fokus melakukan pembinaan prestasi.

Pilu Atlet Senam Kediri yang Dituduh Tak Perawan, Minta Pihak Pencoreng Nama Baiknya Minta Maaf

"Biar nanti sejarah dan fakta yang berbicara," kata Achmad Budiharto.

Seminggu berselang unggahan di akun YouTube Deddy Corbuzier tersebut, secara tidak langsung membuat pebulu tangkis lain buka suara soal borok PBSI.

Seperti halnya Tontowi Ahmad mengundurkan diri dari pelatnas dan memilih gantung raket pada Senin (18/5/2020).

Selain pensiun, Tontowi juga membuka borok PBSI yang tak menghargai atlet.

Status magang di pelatnas yang diterima Tontowi menjadi salah satu alasan dirinya pensiun.

Dia merasa tak dihargai dengan status tersebut. Padahal, prestasinya di kancah internasional bukan remeh-temeh.

Dituduh Tak Perawan, Atlet Senam Asal Kediri Dipulangkan dari Sea Games, Kini Malu & Tak Mau Sekolah

"Saya keberatan karena status magang biasanya untuk pemain junior yang mau masuk ke pelatnas," kata Tontowi.

"Tahun lalu saya baru dicoba dengan satu pasangan (Winny).

Saya masih kompetitif dan bisa mengalahkan pasangan 10 besar dunia. Saya tidak sejelek itu untuk dibuang," ujar Tontowi.

"Saya sebenarnya tidak mau membahas ini lagi. Saya juga tidak dendam. Seharusnya, PBSI bisa lebih menghargai pemain," jelasnya.

Tak lama kemudian, pebulu tangkis lain, Sony Dwi Kuncoro, turut buka suara soal borok PBSI, khususnya dalam menghargai atletnya.

Sony menceritakan pengalamannya ketika didegradasi dari Pelatnas pada 2014.

Menurut Sony, dia merasa tidak dihargai dengan sikap PBSI kepadanya saat itu.

KPAI Tak Berniat Hentikan Audisi PB Djarum, Justru Dukung Audisi Atlet Bulutangkis, Beri Klarifikasi

"Hampir setiap atlet yang keluar dari PBSI akan merasakan kejanggalan dalam proses degradasi," tutur Sony melalui akun Instagram pribadinya.

"Tahun 2014 saya meninggalkan pelatnas PBSI dengan cara (mereka) yang menurut saya kurang menghargai saya yang sudah 13 tahun di Pelatnas. Pada waktu itu (saya masih) ranking 15 dunia."

"Bagaimana tidak? Pertama kali saya tahu berita tentang degradasi melalui koran.

Beberapa hari saya tunggu tidak ada pembicaraan dari pengurus."

"Akhirnya saya menanyakan surat keluar agar saya mendapat kepastian.

Surat keluar, saya dapat. Itu pun surat diberikan oleh karyawan (bukan pengurus)," tambahnya.

Tangkap layar ketika Taufik Hidayat menjadi bintang tamu dalam podcast yang diunggah dalam akun YouTube Deddy Corbuzier, Senin, (10/5/2020).
Tangkap layar ketika Taufik Hidayat menjadi bintang tamu dalam podcast yang diunggah dalam akun YouTube Deddy Corbuzier, Senin, (10/5/2020). (Tangkap Layar YouTube/Deddy Corbuzier)

Taufik Hidayat Bongkar Cara PNS Korupsi Uang Sampai 1,5 Miliar

Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Taufik Hidayat, mengakui korupsi di Indonesia masih merajalela.

Taufik Hidayat mengatakan korupsi bisa dilakukan oleh pejabat atau bahkan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) biasa sekali pun.

Oleh karenanya, keberadaan anti-rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), menjadi ujung tombak guna membongkar tindakan merugikan negara tersebut.

Korupsi banyak terjadi di berbagai lembaga pemerintahan Indonesia, termasuk bidang olahraga.

 Curhat Erick Thohir ke Mahfud MD, Mulai Diserang karena Bongkar Korupsi Jiwasraya & Asabri

Kasus di bidang olahraga paling menggemparkan akhir-akhir ini adalah penangkapan Menteri Pemuda dan Olahraga era Kabinet Kerja 2014-2019, Imam Nahrawi.

Taufik Hidayat turut dipanggil oleh KPK untuk meberikan kesaksian tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Imam Nahrawi.

Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Taufik diperiksa KPK untuk pengembangan kasus korupsi di lingkungan Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Atlet Bulutangkis Taufik Hidayat meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Taufik diperiksa KPK untuk pengembangan kasus korupsi di lingkungan Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Taufik Hidayat memberikan kesaksian dalam penyerahan uang sebesar Rp 1 miliar dari total Rp 20,148 miliar.

Jumlah dakwaan yang diterima oleh Imam Nahrawi sebesar Rp 20,148 miliar tersebut jika diperinci berasal dari suap Rp 11,5 miliar dan gratifikasi Rp 8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Taufik Hidayat mengakui mengantar uang Rp 1 miliar kepada asisten Imam Nahrawi, Miftahul Ulum. Namun, dia sama sekali tidak tahu-menahu apa kegunaan dari uang tersebut.

 KPK Ungkap 4 Tersangka Baru Korupsi Proyek Pengadaan E-KTP, Masing-masing Peran Berbeda

Kemudian dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier, Taufik menyebut bahwa korupsi tidak hanya dilakukan oleh petinggi sekelas menteri saja.

Anggota-anggota di bawahnya juga melakukan hal yang sama yakni korupsi di bidang olahraga.

"Sekarang gini deh, ada atlet 500. Kita dipelatnasin di hotel.

Harga, let's say per atlet jatahnya Rp 500.000," kata Taufik di akun YouTube milik Deddy Corbuzier.

"Kalau kita masukin orang banyak ke hotel itu kan, suka dapat diskon," sambung dia.

Diskon tersebut nantinya bisa diambil oleh anggota ASN yang bertugas.

"Oh, selisih. Lumayan," kata Deddy menanggapi.

 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Koni, Ini Dia Peranan Menpora Imam Nahrawi

"Rp 100.000 kali 1000 (500) atlet. Berapa duit? Per hari," ungkap Taufik Hidayat lagi.

Itu baru satu hari, lanjut Taufik, sementara pelatnas bisa digelar selama satu bulan lebih.

Jika dihitung, angka yang terkumpul dari 500 atlet dalam satu hari seperti yang dikatakan Taufik, maka tercatat Rp 50 juta.

Kemudian jika dikalikan dalam 30 hari atau satu bulan, angka berkisar Rp 1,5 miliar.

"Makanya dia (koruptor) bilang kerja gua PNS (gaji) segini-segini, omong kosong semua."

"Kok mereka bisa survive, punya rumah, mobil, cicilan berapa, hidup di Jakarta? Come on!" tegas dia. (Kompas.com/ Mochamad Sadheli/ Mochamad Sadheli)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal dari Taufik Hidayat, Atlet Lain Mulai Bersuara soal Borok PBSI" dan "Taufik Hidayat Beberkan Cara ASN Bisa Korupsi hingga Rp 1,5 Miliar"

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Berawal dari Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro Ikut Bongkar Borok PBSI: Kurang Menghargai Saya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved