Virus Corona

Update Corona Indonesia 22 Mei: 20.796 Pasien Positif, 1.326 Meninggal, 5.057 Berhasil Sembuh!

Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Editor: Asytari Fauziah
Tangkap Layar akun YouTube KompasTV
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. 

TRIBUNMATARAM.COM - Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan data kasus positif Covid-19 kini totalnya berjumlah 20.769 pasien.

Jumlah tersebut meningkat 634 kasus per Jumat (22/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Hal itu disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui YouTube BNPB, Jumat sore.

Baca: Kasus Covid-19 Makin Naik, Praktisi Kesehatan Ingatkan Pemerintah Tidak Longarkan Tapi Ketatkan PSBB

Baca: Tak Boleh Sembarangan, Ini Cara Cuci Masker Kain yang Benar untuk Cegah Covid-19

Sementara itu, dari total kasus positif tersebut, terdapat tambahan 48 pasien positif corona yang meninggal dunia.

Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 1.326 pasien.

Kabar baiknya, terdapat 219 pasien dinyatakan sembuh.

Sehingga, total pasien sembuh bertambah menjadi 5.057 orang.

Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 20.162 pasien per 21 Mei 2020.

Sementara itu, total terdapat 4.838 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1.278 pasien meninggal dunia.

Pemerintah Ajak Masyarakat Hidup 'New Normal' 

Diberitakan sebelumnya, Achmad Yurianto menyampaikan pemerintah mengajak masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan keadaan normal yang baru (new Normal).

Dalam hal ini, masyarakat diimbau untuk menjalani gaya hidup baru dengan mengedepankan protokol kesehatan serta terus produktif selama pandemi virus corona.

Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto (istimewa)

"Dalam situasi seperti ini, virus corona belum ditemukan vaksin dan obatnya," kata Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Selasa sore.

Lebih lanjut Yuri menuturkan belum ditemukannya vaksin ini dimaknai orang itu belum bisa dikebalkan dari Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved