Virus Corona

Perawat Diancam setelah Periksa Pasien Positif Corona, Ganjar Pranowo Sesalkan Tak Tahu Identitasnya

Perawat diancam setelah memeriksa pasien positif corona, Ganjar Pranowo geram sesalkan tidak tahu identitas korban.

Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan warganya di Semarang yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat terjangkit Covid-19, Jumat (10/4/2020). 

Distribusikan 38 ribu alat rapid test

Pemprov Jawa Tengah telah mendistribusikan alat rapid test hingga 38.111 unit.

Selain melalui pemda, alat rapid test juga dibagikan langsung ke rumah-rumah sakit.

Tahap pertama, Ganjar sudah membagikan 27.011 alat. Untuk dinas kesehatan kabupaten/kota sebanyak 24.641, sementara untuk rumah sakit sejumlah 2.370.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 809 orang dinyatakan reaktif.

Sedangkan tahap kedua, ada 11.100 alat untuk seluruh kabupaten/kota. Sebanyak 3.411 di antaranya telah dipakai, hasilnya 94 orang reaktif.

(Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perawat Diancam Usai Periksa Pasien Covid-19, Ganjar: Saya Minta Korban Melapor agar Cepat Selesai" dan "Pergerakan Warga Jawa Tengah Dipantau Lewat Google, Masih Banyak yang Keluyuran, Ini Perintah Ganjar"

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Perawat Diancam setelah Periksa Pasien Positif Corona, Ganjar Pranowo Menyesal Tak Tahu Identitasnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved