Alasan Sebenarnya Tak Ada Sosok Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan, Bukan karena 'Memotret'
Meski tampak biasa, siapa sangka gambar ikonik Khong Guan ini justru viral di mana kehadiran seorang ayah dalam keluarga tersebut dipertanyakan.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Seperti Indonesia, negara-negara lainnya pun memiliki kudapan khas yang dimakan saat hari raya.
Tradisi Lebaran Unik, Pesta Gula
Pesta Gula (Seker Bayrami atau Idul Fitri) adalah festival yang digelar selama 3 hari setelah berakhirnya Ramadhan.
Dilansir dari Istanbul Insider, Senin (3/6/2019), dalam acara Seker Bayrami, masyarakat akan memilih permen untuk merayakan akhir Ramadhan selama Pesta Gula ini berlangsung di Istanbul, Turki.
Kata "Bayram" merupakan istilah yang digunakan dalam Bahasa Turki untuk liburan yang dirayakan secara nasional, baik resmi maupun keagamaan.
Ada dua istilah dalam bahasa Turki untuk liburan ini, antara lain Ramazan Bayram? (Pesta Ramadhan) mengambil namanya dari bulan Ramadhan dan ?eker Bayram? (Pesta Gula) datang berkat makanan istimewa dan kebanyakan manis yang disajikan untuk pengunjung.
Saat Seker Bayrami berlangsung, penduduk setempat merasakan libur sekolah dan libur dari rutinitas pekerjaan mereka selama tiga hari.
Orang-orang membersihkan rumah mereka, berbelanja makanan manis seperti permen dan cokelat, dan menyiapkan kue-kue tradisional, seperti baklava.
Tak hanya itu, masyarakat juga membeli pakaian agar terlihat gagah, nama pakaian itu yakni Bayramlik.
Selama Pesta Gula, penting untuk menghormati orang tua, oleh karena itu sebagian besar generasi muda mengunjungi orang yang lebih tua.
Salah satu favorit dari Pesta Gula adalah tradisi anak-anak berkeliling di lingkungan mereka, dari pintu ke pintu dan berharap orang-orang mendapatkan bayram dengan bahagia. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Alasan Sebenarnya Tak Ada Sosok Ayah dalam Gambar Ikonik Kaleng Khong Guan, Bukan karena 'Memotret'.