Virus Corona

Hasil Rapid Test Pria NTT Malah Reaktif Hamil, Keluarga Geram Petugas Enggan Akui Penyebab Kesalahan

Betapa terkejutnya mereka tatkala mendapati hasil rapid test Ariyanto Boik justru dinyatakan reaktif hami.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kolase TribunStyle
rapid test reaktif hamil 

"Hari ini, kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," kata juru bicara gugus tugas, Widyanto P Ardhy, Sabtu (13/6/2020).

Meski demikian, Widyanto tetap enggan menjelaskan bagaimana kesalahan tersebut bisa terjadi.

Pihaknya juga telah melakukan pembinaan staf dan konsolidasi internal agar kejadian tak terulang lagi.

"Menurut saya, tidak penting diberitakan bagaimananya. Tapi yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," kata dia

Peta sebaran kasus Corona di Indonesia per provinsi
Peta sebaran kasus Corona di Indonesia per provinsi (covid19.go.id)

Update Vaksin Corona di Indonesia

Hari demi hari, upaya pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan.

Vaksin covid-19 hingga kini masih belum ditemukan, namun ada perkembangan baru dari 39 penelitian, 11 sudah lakukan tes hingga biaya yang dihabiskan.

Kasus virus corona di seluruh dunia hingga kini sudah lebih dari 7,5 juta pasien.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah pasien covid-19 terbanyak.

Namun hingga kini Amerika Serikat masih memimpin upaya untuk mengembangkan vaksin virus corona.

 21 Warga Kontak Langsung dengan Pasien Positif Corona Tolak Jalani Rapid Test, Kini Rasakan Imbasnya

Melansir Kompas.com, sebanyak 30 negara di seluruh dunia terlibat dalam penelitian untuk menemukan vaksin untuk menyelamatkan populasi dari virus corona.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejumlah universitas, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, dan laboratorium pemerintah di negara-negara seperti AS, China, Kazakhstan, dan Thailand sedang mengerjakan 133 kemungkinan uji coba vaksinasi pada awal Juni.

Yang Harus Diketahui Tentang Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin virus corona. Rusia mengklaim telah menemukan vaksin corona yang dianggap vaksin paling menjanjikan saat ini..
Ilustrasi vaksin virus corona. Rusia mengklaim telah menemukan vaksin corona yang dianggap vaksin paling menjanjikan saat ini.. (Fresh Daily)

Secara keseluruhan, AS memimpin perlombaan vaksin dengan 39 proyek penelitian, baik secara mandiri atau dalam kemitraan dengan negara lain.

Sementara itu, lembaga dan perusahaan China tengah mengerjakan 20 proyek penelitian vaksin virus corona.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved