4 Jam Mencekam Bidan dan Perawat Satu Angkot dengan Perampok, Disekap hingga Diancam Diperkosa
Dua perempuan itu naik angkot ke arah Citeureup sekitar pukul 21.30, di mana rupanya mereka satu angkot dengan sepasang pria perampok.
"Kalian jangan sampai teriak. Kalau teriak, kalian akan tanggung akibatnya.
Akan kita kejar lagi. Kita enggak akan segan-segan membunuh," ujar SR menirukan ancaman terakhir yang ia terima.
Tanpa ponsel untuk memesan taksi online, dirundung trauma terhadap orang baru, mereka sempat jalan kaki menuju kediaman SR.
SR telah melaporkan kasus ini ke Polsek Cimanggis.
"Saya sih harapannya (perampok) ditangkap biar tidak ada korban-korban lainnya.
Saya merasa beruntung, tidak sampai diapa-apakan, masih bisa selamat tanpa kurang apa pun juga hanya karena barang-barang doang yang diambil," kata SR.
"Takutnya nanti ada korban-korban berikutnya yang lebih parah dari saya dan teman saya itu," pungkasnya.
(Kompas.com/ Vitorio Mantalean/ Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Jam Mencekam bagi Bidan dan Perawat yang Disekap di Angkot, Diancam Diperkosa sampai Dibunuh"
BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Bidan dan Perawat Alami 4 Jam Mencekam di Angkot, Disekap Perampok hingga Ancaman Perkosaan