Virus Corona

Pernikahan Jadi Duka setelah Adik & Ibu Pengantin Wafat karena Covid Ternyata Cuma Dihadiri 20 Orang

Fakta pesta pernikahan di Semarang berakhir duka setelah ibu dan adik pengantin wafat karena Covid-19.

Pixabay
Ilustrasi pernikahan 

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta pesta pernikahan di Semarang berakhir duka setelah ibu dan adik pengantin wafat karena Covid-19.

Belum lama ini, muncul pemberitaan mengenai klaster baru virus corona di Semarang, Jawa Tengah yang berasal dari sebuah pesta pernikahan.

Dikabarkan, pesta pernikahan tersebut melanggar aturan pembatasan yang telah ditetapkan pemerintah.

Rupanya, faktanya tidak demikian, berikut selengkapnya.

UPDATE Virus Corona Nasional 25 Juni 2020, Tambah 1113, 5 Provinsi Nol Kasus Baru, Jatim Tertinggi

POPULER Pernikahan Langgar Aturan Pembatasan Nekat Digelar Jadi Duka, Satu per Satu Tamu Meninggal

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan ada peningkatan jumlah kasus positif Corona di Semarang. Salah satunya dipicu oleh temuan kasus baru di sebuah acara pernikahan.

Penikahan tersebut digelar di rumah pengantin wanita di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang Timur pada Kamis (11/6/2020).

Keluarga membantah mengadakan pesta pernikahan. Namun acara hari itu hanya proses akad nikah yang diselenggarakan sesuai protokol kesehatan.

Ada sekitar 20 orang dari keluarga yang hadir di acara yang diselenggarakan di rumah.

Selain itu, akad nikah tersebut sepengetahuan kepala desa setempat dan dikawal Bhabinkamtibmas.

"Akad nikahnya diadakan di rumah pengantin. Sudah sepengetahuan Pak Lurah dan Bhabinkamtibmas juga mengawal. Yang datang juga sekitar 19- 20 orang dan sesuai protokol kesehatan," jelas saudara pengantin Muhammad Syaqrun saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).

Ibu dan dan adik meninggal positif Covid-19

Setelah akad nikah, Sabtu (13/6/2020), adik pengantin sakit dan mengeluh kelelahan. Ia pun dilarikan ke RS Agung Semarang.

Ia menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif. Namun ada flek di paru-paru dan sang adik menjalani tes swab.

Satu hari kemudian, Minggu (14/6/2020), ia meninggal dunia dan dimakamkan sesuai prosedur Covid-19.

Setelah hasi test swab keluar, sang adik dinyatakan poisitif Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved