Virus Corona
Diisolasi 66 Hari, Ini Cerita Pasien Positif Virus Corona Jalani 14 Kali Swab Test hingga Sembuh
Selama 66 hari menjalani karantina, Romli menyibukan diri dengan tekun beribadah dan berolahraga.
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah 66 hari menjalani karantina, Romli (40) warga Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya diperbolehkan pulang dari lokasi isolasi di Gedung Islamic Center Brebes, Kamis (25/6/2020).
Romli, pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala ( OTG), akhirnya dinyatakan sembuh setelah 14 kali menjalani pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Hasil test ke-13 pada Senin dan ke-14-nya pada Rabu dinyatakan negatif Covid-19.
• Kisah Dokter Hisbullah, Sediakan RS Gratis Corona Walau Tak Digaji, Kini Kesulitan Bayar Listrik
Kepulangan Romli yang merupakan peserta Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan, ini dilepas oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr. Sartono dan jajarannya.
Selama 66 hari menjalani karantina, Romli menyibukan diri dengan tekun beribadah dan berolahraga.
Dia selalu berusaha berpikir positif, apa yang menimpanya adalah sebuah ujian yang harus dijalani.

"Alhamdulillah saya negatif. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Brebes yang sudah memberikan tempat layak untuk karantina," kata Romli, kepada wartawan di Islamic Center.
• Fakta Klaster Pernikahan di Semarang Dihadiri 30 Tamu, Ibu & Adik Pengantin Meninggal karena Corona
Romli juga mengaku berterima kasih kepada jajaran tim medis yang selama ini memberikan arahan, vitamin, dan kebutuhan pangan selama masa karantina, hingga memantau kondisi kesehatannya.
Romli pun mengajak, semua lapisan masyarakat agar patuh terhadap imbauan pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan dan menjaha pola hidup bersih dan sehat.
"Patuhi imbauan pemerintah. Tetap patuhi protokol kesehatan," sebut Romli.
• UPDATE Virus Corona Nasional 25 Juni 2020, Tambah 1113, 5 Provinsi Nol Kasus Baru, Jatim Tertinggi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dr. Sartono kepada Romli berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan.
Menurutnya, tak hanya Romli, siapa pun pasien yang dinyatakan sembuh, tak ada jaminan untuk tidak kembali terpapar Covid-19.
"Karena tak ada jaminan yang sembuh itu tidak akan tertular lagi. Jadi intinya tetap harus jaga kesehatan sesuai protokol," ujar Sartono.
Sartono pun memuji kondisi fisik Romli yang selalu bugar dan tidak mengeluhkan gejala apa pun.
"Kondisi fisiknya luar biasa. Kita juga selalu memberikan arahan agar dia selalu berpikir positif dan akan kembali sembuh," papar Romli.
• Media Asing Sebut Indonesia Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia, Kewalahan Hadapi Kasus Covid-19