Berita Terpopuler

POPULER Wabah Corona di Indonesia Diprediksi Belum Capai Puncak, Masih Berpotensi Naik Tajam

Wabah Covid-19 di Indonesia diprediksi belum mencapai puncak, ini kata ahli selengkapnya.

covid19.go.id
Peta sebaran kasus Corona di Indonesia per provinsi 

TRIBUNMATARAM.COM - Wabah Covid-19 di Indonesia diprediksi belum mencapai puncak, ini kata ahli selengkapnya.

Menilik prediksi kasus Covid-19 di Indonesia, ahli sebut masih belum capai puncak dan potensi naik masih tinggi.

Di mata ahli, Indonesia belum sepantasnya lega dengan wabah Covid-19 yang saat ini masih tinggi.

Minggu (28/6/2020), pemerintah bahkan mengumumkan adanya penambahan yang mencapai 1.198 kasus.

Penambahan ini sekaligus menambah jumlah total kasus yang mencapai 54.010.

Bagaimana ahli memprediksi potensi angka virus corona di Indonesia?

POPULER 1 Penumpang Garuda Indonesia Positif Corona, 43 Orang Langsung Jalani Tes Swab

POPULER Yurianto Ungkap 3 Lokasi yang Berpotensi Jadi Titik Penularan Covid-19 Saat Sudah New Normal

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Epidemiolog dari Griddith University Australia, Dicky Budiman menyebut wabah corona di Indonesia belum mencapai puncak.

Meskipun jumlah kasus baru yang dilaporkan setiap harinya di Indonesia telah memasuki angka rata-rata 1.000, Dicky menyebut bahwa kondisi tersebut belum menunjukkan puncak.

"Belum puncak dan potensi naiknya sangat besar," ujarnya.

Menurut dia, indikasi ketika cakupan tes masih kurang atau masih banyaknya kasus positif di dalam masyarakat yang belum terdeteksi adalah dari positive rate-nya. 

"Secara nasional kan rerata masih di atas 11 persen, idealnya 5 persen ke bawah. Itu pun dengan syarat jumlah tes tetap tinggi, bukan diturunkan," tambahnya.

Adapun cakupan tes yang tinggi ini akan berfungsi untuk menjaga supaya layanan kesehatan tetap cukup atau tidak overload akibat banyak pasien memerlukan ICU atau ventilator.

Dicky juga menyebut indikator tes lain, yaitu angka kematian.

"Bila angka kematian masih ada, artinya kita relatif masih di belakang kecepatan penularan Covid-19," sambungnya.

Tanggung jawab bersama

 

Dicky juga mengingatkan bahwa kasus penularan virus corona tidak hanya terjadi di komunitas melalui transmisi lokal, tetapi juga kasus impor, baik dari luar negeri atau luar wilayah.

"Artinya, program pengendalian yang dilakukan di dalam wilayah (tes, lacak kasus, isolasi, dan perubahan perilaku) tidak dapat dipisahkan dengan pengetatan di pintu masuk negara atau wilayah," jelasnya.

"Selain itu, menjadi penting sekali untuk menanamkan pemahaman bahwa ini adalah tanggungjawab bersama. Setiap diri kita memiliki peran yang sangat penting untuk menghambat atau memperlambat penularan Covid-19," sambungnya.

Adapun langkah yang dapat dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan mengubah perilaku.

"Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) ini sangat mendasar dan bermanfaat untuk turut melandaikan kurva," ujar Dicky.

Update Corona Dunia per Minggu 28 Juni 2020

Update virus corona dunia Minggu 28 Juni 2020: total kasus tembus 10 juta, 5,4 juta sembuh, 500 ribu meninggal dunia.

Pandemi corona masih melanda dunia hingga saat ini.

Kasus virus corona masih mengalami peningkatan di sejumlah negara.

Dilansir dari worldometers.info, kasus virus corona di dunia telah mencapai 10,080,124 hingga Minggu (28/6/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, ada 4,120,964 kasus aktif di dunia dengan 4,063,216  kasus ringan dan 57,748 kasus serius.

Pasien yang meninggal dunia karena virus corona diketahui sebanyak 501,262.

Sedangkan, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan, kini totalnya menjadi 5,457,898.

 SEMARAK Pernikahan Berujung Petaka, 32 Tamu Terinfeksi Corona, Mempelai Pria Meninggal, Istri Syok

 CHINA Nekat Gelar Festival Makan Daging Anjing Saat Heboh Corona, Lihat Ekspresi Anjing Siap Bantai

Seorang petugas medis sedang membawa jenazah pasien corona di sebuah rumah sakit di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, untuk dipindahkan ke truk pendingin.
Seorang petugas medis sedang membawa jenazah pasien corona di sebuah rumah sakit di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, untuk dipindahkan ke truk pendingin. (ANGELA WEISS / AFP)

Amerika Serikat masih menempati posisi teratas dengan jumlah kasus 2,596,537.

Negara tersebut juga mencatat angka kematian sebanyak 128,152 dan 1,081,437 pasien sembuh.

Di posisi kedua, Brasil telah mengkonfirmasi kasus sebanyak 1,315,941.

Dalam 24 jam terakhir, Brasil juga mengkonfirmasi 35,887 kasus baru.

Berikut ini 10 negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di dunia seperti dilansir TribunStyle dari worldometers.info.

1. Amerika Serikat

Jumlah kasus = 2,596,537

Meninggal dunia = 128,152 

Sembuh = 1,081,437 

Amerika Serikat mencatat kasus aktif sebanyak 1,386,948 hingga Minggu (28/6/2020).

2. Brasil

Jumlah kasus = 1,315,941

Meninggal dunia = 57,103

Sembuh = 715,905

Brasil mencatat kasus aktif sebanyak 542,933 hingga Minggu (28/6/2020).

3. Rusia

Jumlah kasus = 627,646

Meninggal dunia = 8,969

Sembuh = 393,352

Rusia mencatat kasus aktif sebanyak 225,325 hingga Minggu (28/6/2020).

4. India

Jumlah kasus = 529,577

Meningal dunia = 16,103

Sembuh = 310,146

India mencatat kasus aktif sebanyak 203,328 hingga Minggu (28/6/2020).

5. UK

Jumlah kasus = 310,250

Meningal dunia = 43,514

Sembuh = N/A

UK masih belum mengkonfirmasi jumlah kasus aktif.

6. Spanyol

Jumlah kasus = 295,549

Meningal dunia = 28,341

Sembuh = N/A

Spanyol masih belum mengkonfirmasi jumlah kasus aktif.

7. Peru

Jumlah kasus = 275,989

Meningal dunia = 9,135

Sembuh = 164,024

Peru mencatat kasus aktif sebanyak 102,830 hingga Minggu (28/6/2020).

8. Chili

Jumlah kasus = 267,766

Meninggal dunia = 5,347

Sembuh = 228,055

Chili mencatat kasus aktif sebanyak 34,364 hingga Minggu (28/6/2020).

9. Italia

Jumlah kasus = 240,136

Meningal dunia = 34,716

Sembuh = 188,584

Italia mencatat kasus aktif sebanyak 16,836 hingga Minggu (28/6/2020).

10. Iran

Jumlah kasus = 220,180

Meningal dunia = 10,364

Sembuh = 180,661

Iran mencatat kasus aktif sebanyak 29,155 hingga Minggu (28/6/2020).

Sementara itu, Indonesia menempati posisi ke 29 dengan 52,812 kasus, 2,720 meninggal dunia, dan 21,909 sembuh. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Wabah Corona di Indonesia Diprediksi Belum Capai Puncak, Masih Berpotensi Naik Tajam.


Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved