Berita Terpopuler
POPULER Anak Laporkan Ibu ke Polisi Gegara Warisan, Keluarga Tak Terima Kini Laporkan Balik
Buntut panjang anak laporkan ibu ke polisi karena sepeda motor, kini keluarga sang ibu tak mau memaafkan hingga laporkan balik.
Soal kepemilikan motor, M mengakui bahwa motor tersebut dibeli bersama ibunya dari harta warisan yang dijual seharga Rp 200 juta.
Namun, yang disesali M adalah Kalsum membawa motor tersebut ke rumah keluarga ibunya.
"Motor itu dia bawa ke rumah saudaranya, padahal itu kita beli dari harta warisan. Jadi saya juga punya hak terhadap motor itu, itu yang saya keberatan," kata M.
Sakit Hati Kalsum
Sebuah video viral menunjukkan momen seorang polisi yang terlihat menasihati pria muda lantaran akan memenjarakan ibunya gara-gara sebuah sepeda motor.
Belakangan terungkap sosok ibu yang hendak dipenjarakan anaknya itu bernama Kalsum (60).
Ia merupakan warga Desa Ranggegate, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat / NTB.
Hati Kalsum begitu teriris lantaran sang anak berniat memenjarakannya.
• Video Viral Polisi Tolak Laporan Anak yang Hendak Penjarakan Ibunya Cuma Gara-gara Motor
• Ibu Kandung Dilaporkan Anak Gegara Uang Warisan 15 Juta, Polisi Beri Pesan Menohok Ini
Beruntung, laporan anak Kalsum ditolak polisi karena dianggap masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Kendati demikian, sakit hati Kalsum tak dapat dipungkiri pada anak semata wayangnya itu.
Kalsum menjelaskan, motor yang dipermasalahkan dibeli dari bagian warisan suami yang didapatkannya sebesar Rp 15 juta.

"Perasaan sedih, dia anak kandung saya keluar dari rahim saya, bukan anak tiri, hati saya merasa sedih," kata Kalsum dalam bahasa Sasak dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
"Motor itu saya beli dari bagian uang warisan 15 juta, sebenarnya ada Rp 200 juta hasil penjualan, tapi M membawa uang warisan tersebut entah ke mana," kata Kalsum menambahkan.
Kalsum mengatakan, anaknya itu sering menghardik dan memukulinya.
"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" kata Kalsum dengan meneteskan air mata.