Misteri Hilangnya Pendaki Gunung Garut, Nyaris Telanjang Hingga Hanya Ingat Tidur di Tenda

Keanehan terjadi saat Afrizal (16), warga Cilawu, Garut, mendaki Gunung Guntur Garut bersama empat orang temannya, Jumat (3/7/2020).

Editor: Asytari Fauziah
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Jalur pendakian menuju Gunung Guntur, Kamis (24/8/2017). Para pendaki Gunung Guntur mengeluhkan pungutan liar yang sering terjadi oleh warga sekitar saat akan mendaki. 

Kelompok pertama Rifki dan Thamrin, mereka memutuskan kembali ke Kota Kapit, Serawak, Malaysia.

Sementara kelompok Holdi, Safari, Juli Hartono dan Junaidi tetap melanjutkan perjalanan.

Gunawan melanjutkan, kelompok yang melanjutkan perjalanan ini juga terpisah.

Pada Mei 2020, satu di antara mereka, Holdi ditemukan warga tengah mencari ikan.

"Dia pun dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu," terang Gunawan.

Dengan demikian, yang saat ini masih belum diketahui keberadaannya adalah Safari, Juli Hartono dan Junaidi.

Gunawan menerangkan, saat ini mereka masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan pencarian.

"Belum ditemukan. Mengingat luasnya wilayah hutan di perbatasan. Saat ini masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak teknis," ungkap Gunawan. 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Aprillia Ika, Robertus Belarminus/ Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air oleh Penjaga Parkir" dan 3 TKI Tersesat di Hutan Perbatasan Sejak April, sampai Sekarang Belum Ditemukan.

BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Misteri 31 Jam Pendaki Gunung Garut Hilang, Ditemukan Nyaris Telanjang & Hanya Ingat Tidur di Tenda

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved