Viral Driver Ojol Jujur Kembalikan Uang 35 Ribu, Mantan Penjual Gorengan yang Diberi Motor Teman
Sosok Ade Afdian Ahmad (47), driver ojol yang viral karena kejujurannya mendadak menjadi perbincangan.
TRIBUNMATARAM.COM - Sosok Ade Afdian Ahmad (47), driver ojol yang viral karena kejujurannya mendadak menjadi perbincangan.
Sebelum bekerja sebagai driver ojol, Ade bekerja sebagai penjual gorengan keliling di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Berkat kebaikan sang teman, ia pun diberi motor dan didaftarkan menjadi driver ojol Grab.
Berikut selengkapnya kisah perjalanan hidup Ade sampai kemudian viral.
• Tangis Ade Driver Ojol Viral Berkat Kejujurannya, Sepucuk Surat & Uang Rp 35 Ribu di Selipan Pintu
• POPULER Kronologi Pria Tendang Driver Ojek Online Hingga Jatuh & Terjungkal, Didatangi Ratusan Ojol
Ade Afdian Ahmad (47), seorang ojek online (Ojol) asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya yang viral kirim surat dan uang lebih pembayaran ke konsumen Rp 35.000 dikenal aktif pengajian rutin di lingkungannya.
Selain aktif pengajian rutin di lingkungan perumahannya, dirinya pun aktif mengikuti pengajian di salah satu pondok pesantren Tasikmalaya.

"Saya suka aktif pengajian di kampung halaman. Saya suka ngirim koran loper. Sampai sekarang masih tetap jadi loper koran selain ojol. Pengajian rutin di Masjid Rahmatulloh dan di pesantren Lembur Cahaya Leuwi malang," jelas Ade kepada wartawan di rumahnya, Kamis (9/7/2020).
Ade menambahkan, awalnya bekerja sebagai ojol karena bertemu teman SMA-nya dan memberikan motor serta didaftarkan ke grab motor.
Dirinya merasa bersyukur dengan kehidupannya selama ini yang tak disangka dibantu oleh sahabatnya dan memaksanya untuk mengubah hidup.
"Sebelumnya saya berjualan gorengan pakai roda. Saya tiba-tiba bertemu dengan sahabat saya lagi dan memberikan motor serta mendaftarkan saya menjadi ojol. Saya sangat bersyukur," ungkap dia.
Bekerja dengan motor pemberian sahabat
Selama ini, dengan motor pemberian sahabatnya dirinya sampai bisa mengais rezeki sebagai ojol dan membuat lebih baik kehidupan bersama istri dan tiga anaknya yang masih sekolah.
"Saya gak tahu perjalanan hidup saya banyak yang tiba-tiba. Saya sangat bersyukur kepada Alloh SWT. Alhamdulillah," tambah Ade.
Ade pun tak menyangka kalau selama ini dirinya menjadi viral karena mengembalikan uang dengan sepucuk surat permintaan maaf terhadap konsumen.
Dirinya tak berniat sekecil apapun dan tak merasa ingin mencari sensasi karena perbuatannya itu hanya didasari oleh pengembalian uang yang bukan haknya.
"Justru ke saya banyak yang menelepon dan menanyakan setelah viral. Saya mau istirahat dulu soalnya, saya jadi bingung pak," pungkasnya.
Dulunya penjual gorengan keliling
Sebelumnya, ojol viral asal Tasikmalaya ini terkenal karena menaruh surat dan uang pembayaran lebih Rp 35.000 di bawah pintu konsumen mengaku sebelumnya berprofesi sebagai pedagang gorengan keliling.
Dirinya mengaku aktif sebagai ojol sejak setahun lalu setelah didaftarkan oleh seorang temannya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
"Saya selama ini tinggal di rumah mertua di BRP Tasikmalaya. Saya punya anak tiga asli asal Sukaraja. Anak saya sudah tiga pak, saya sebelumnya bekerja sebagai tukang gorengan keliling," jelas Ade kepada wartawan di rumahnya, Kamis (9/7/2020).
Ade bersyukur sejak dulu berprofesi sebagai pedagang gorengan pun selalu menanamkan kejujuran kepada keluarganya dan menjunjung tinggi nilai-nilai Agama Islam.
Bersyukur banyak teman yang membantu
Dirinya pun bersyukur ada teman SMA-nya yang membantu mendaftarkan sebagai ojek online dan bisa menafkahi keluarganya selama ini.
"Kalau sebelum jadi pedagang gorengan, saya ke rumah paling bawa uang Rp 25.000 sampai paling besar Rp 30.000. Setelah saya jadi ojol, Alhamdulilah lebih baik," tambah Ade.
Ade selama ini memiliki anak paling besar yang saat ini menempuh pendidikan SMA di wilayah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Dua anaknya lagi masih duduk di kelas 6 dan 4 sekolah dasar yang tak jauh dari rumah tempat tinggalnya sekaligus milik mertuanya di Perumahan BRP Kota Tasikmalaya.
"Anak saya masih sekolah semuanya. Alhamdulillah, hidup saya bisa lebih baik sejak menjadi ojol dan loper koran. Saya sangat bersyukur kepada Alloh SWT," ujar dia.
Kronologi Viral
Pengemudi ojek online (ojol) di Tasikmalaya, Jawa Barat ini menjadi perbincangan lantaran kejujurannya.
Peristiwa itu bermula ketika Ade mendapatkan pesanan atas nama Taufik.
Ade Adfian Ahmad (47), ojek online warga Kota Tasikmalaya yang aksinya viral setelah mengembalikan uang lebih pembayaran lewat secarik surat diselipkan di bawah pintu rumah konsumen, Rabu (8/7/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) ()
Ade mendatangi rumah Taufik di Kecamatan Tawang, Tasikmalaya.
Rupanya, Ade diminta mengantarkan istri Taufik ke kantor BJB Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Setibanya di lokasi, Ade mendapatkan pembayaran tunai dari istri Taufik.
Setelah Ade pergi, ia baru menyadari bahwa konsumennya telah membayar secara nontunai.
Artinya, Ade menerima dua kali pembayaran dari jasanya, yakni secara tunai dan nontunai.
Bingung, buat surat, dan kembalikan uang
Ade merasa resah dan bersalah lantaran tak teliti.
Ia pun memutuskan kembali mendatangi rumah Taufik, sang konsumen.
Namun, pengemudi ojol itu tak mendapati siapa pun setibanya di rumah Taufik.
"Saya coba ketuk-ketuk pintu rumahnya, tapi tidak ada orang dan kata tetangganya sedang bekerja, tidak ada siapa-siapa di rumah," tutur Ade.
Ia kemudian menulis surat permohonan maaf disertai uang kelebihan pembayaran. Dua benda itu Ade selipkan di bawah pintu rumah.
"Di sana saya bingung, karena jauh saya buat surat dan ingin mengembalikan ke rumahnya di Perum Casablanca, Kota Tasikmalaya. Karena tidak ada orang di rumah itu, saya selipkan surat dan uang lebih Rp 35.000 di bawah pintu," kata dia.
Beberapa saat kemudian, Ade mendapatkan telepon dari kantornya, Grab.
Rupanya, sang konsumen telah menemukan sepucuk surat Ade dan uang lebih yang diselipkan melalui bawah pintu.
Konsumen itu kagum dan mengunggah tindakan Ade ke media sosial.
Ade tak menyangka, apa yang dilakukannya menjadi sebuah cerita dan viral.
"Saya kaget, saya dipanggil karena viral surat saya. Saya hanya berniat ingin mengembalikan uang lebih saja, Pak," kata Ade yang bekerja dengan sepeda motor pink itu.
Menangis
Di satu sisi, Ade masih merasa menyesal lantaran tak teliti.
Penyesalan Ade itu bahkan membuatnya tak kuasa meneteskan air mata ketika Grab menghubunginya.
City Lead Grab Priangan Timur Jawa Barat Hirawan Wibisana mengemukakan, Ade merupakan sosok mitra yang menjadi teladan.
Ade diketahui aktif menjadi mitra Grab sejak akhir 2019.
"Pak Ade orangnya rajin dan kata rekan-rekannya selalu berangkat bekerja jadi ojol setelah shalat subuh setiap harinya. Tadi pas saat saya telepon, Pak Ade mengira kami adalah telepon penipuan, kan banyak tuh yang telepon atas nama Grab yang penipuan. Justru tadi Pak Ade menangis saat kami menanyakan hal itu, padahal Pak Ade sudah menjadi inspirasi karena kejujurannya," kata Hirawan, Rabu (8/7/2020).
Ade kembali menangis, merasa bersalah karena kelalaiannya saat bertemu dengan pihak Grab.
"Setelah ditelepon dan bertemu saya langsung, akhirnya Pak Ade kaget karena surat permohonan maaf bersama uang Rp 35.000 pembayaran lebihnya di-posting oleh konsumennya. Tadi pas ketemu menangis kembali, karena dirinya mengaku telah lalai dan tak teliti memeriksa metode pembayaran. Padahal, kami panggil untuk kami berterima kasih secara langsung," tambah dia. (Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Ojol Viral yang Kembalikan Uang Penumpang: Aktif di Pengajian, Pakai Motor Pemberian Teman".
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Driver Ojol Jujur Kembalikan Uang 35 Ribu, Mantan Penjual Gorengan yang Diberi Motor Sahabat.