Cerita Saksi Mata Lihat Pasien Kabur dari IGD di Rumah Sakit Lantai 3: Setelah Jatuh Teriak-teriak

Sementara itu seorang saksi mata, Agus Trianto (47) penjual kopi bercerita jika ia melihat seorang laki-laki keluar dari lantai tiga.

Editor: Asytari Fauziah
Tangkapan Layar YouTube tvOne
Ilustrasi pasien kabur dari ruang isolasi, lompat dari lantai 3 

TRIBUNMATARAM.COM P (55) seorang pasien di Rumah Sakit Ananda Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dirawat di IGD setelah berusaha kabur dengan cara loncat dari lantai tiga pada Kamis (16/7/2020) pagi.

Saat ini pasien dalam kondisi sadar dan hanya mengalami luka di bagian kaki.

"Pasien inisial P (55) kondisinya sadar, hanya mengalami luka pada bagian kaki.

Jadi keadaan pasien tidak mengalami luka parah," kata Kapolsek Purwokerto Barat AKP Haryanto, Kamis.

Pedagang Ayam Terkonfirmasi Covid-19 Tolak Isolasi Mandiri, Suami Sebut Istrinya Sakit karena Setan

Kapolsek mengatakan pasien telah dirawat tiga hari dan ada dugaan mengalami gangguan kejiwaan.

"Pasien dirawat sejak tiga hari lalu karena ada gangguan kejiwaan, sehingga ingin melarikan diri atau kabur dari rumah sakit.

Hari ini rencana dirujuk ke RSUD Banyumas," ujar Haryanto.

Rumah Sakit Ananda Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2020).
Rumah Sakit Ananda Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2020). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Sementara itu seorang saksi mata, Agus Trianto (47) penjual kopi bercerita jika ia melihat seorang laki-laki keluar dari lantai tiga.

Saat itu jam menunjukkan pukul 07.15 WIB.

Laki-laki yang ternyata pasien rumah sakit tersebut kemudian lompat dan jatuh di kanopi lantai dasar.

Viral Kamar Kos Penuh Sampah Ditinggal Kabur, Penghuni Diduga Idap Gangguan Unik Hoarding Disorder

"Saya lihat laki-laki usia sekitar 50 tahun keluar dari jendela lantai 3, kemudian lompat dari atap balkon lantai 2.

Pasien jatuh di kanopi lantai dasar," kata Agus.

Menurut Agus, saat pasien terjatuh di kanopi terdengar suara cukup keras yang mengejutkan warga dan petugas di rumah sakit.

"Saya lagi dagang sambil ngobrol tiba-tiba ada orang jatuh.

Setelah jatuh pasien teriak-teriak, kemudian diamankan oleh sekuriti rumah sakit, tapi pasien memberontak dan membentur-benturkan kepalanya ke tembok," ujar Agus.

Pasien Positif Covid-19 Nekat Kabur dari Ruang Isolasi, 26 Orang di Rumah Mertua Jalani Tes Swab

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Empat Lawang akan melakukan pemeriksaan rapid test dan swab kepada 26 orang keluarga dari pasien positif corona asal Palembang yang kabur dari rumah sakit lantaran menolak untuk dilakukan isolasi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Empat Lawang dr Arga mengatakan, pasien positif Covid-19 asal Palembang itu datang ke tempat mertuanya yang berada di  Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, pada Rabu (10/6/2020) sore kemarin.

Petugas dari Gugus Tugas yang mendapatkan informasi jika ada pasien positif Covid-19 dari Palembang kabur, langsung datang ke lokasi tersebut dan mengamankan perempuan itu.

 Sebaran Pasien Meninggal karena Virus Corona 2000 Kasus, NTB 31 Kasus di Posisi 11 dari 34 Provinsi

"Pasien itu sekarang disini, nanti akan di kembalikan ke Palembang (untuk isolasi),"kata Arga melalui sambungan telepon, Kamis (11/6/2020).

Arga mengatakan, mereka telah mendata para keluarga yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut untuk dilakukan rapid test dan swab dalam waktu dekat.

"Ada 26 orang yang akan di test swab dan rapid test, semuanya keluarga," singkat Arga.

Menolak diisolasi, lalu kabur

Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19
Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19 (Shutterstock/Kobkit Chamchod)

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berumur 52 tahun di Palembang, nekat kabur ke rumah mertuanya di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, lantaran menolak untuk diisolasi di rumah sakit rujukan.

Informasi yang dihimpun, perempuan itu mulanya menjalani perawatan di rumah sakit Karya Asih di Kecamatan Sematang Borang, Palembang.

Namun, setelah dilakukan uji swab, perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19.

 Akibat 21 Warga Tak Mengaku Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 & Tolak Rapid Test, Desa Ditutup

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, pasien tersebut dilakukan uji swab pada (3/6/2020).

Setelah itu, pada (8/6/2020) hasil uji swab itu keluar dan perempuan tersebut positif terpapar virus Corona.

"Perkiraaanya kabur sekitar tanggal 9 atau 10 Juni," kata Yudhi melalui sambungan telepon, Kamis (11/6/2020).

Setelah mengetahui pasien itu kabur, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan langsung menghubungi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Empat Lawang. 

"Sekarang sudah diamankan dulu oleh gugus tugas di sana," katanya. (KOMPAS.com /Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian/ Editor : Rachmawati/ Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pasien Kabur dari Rumah Sakit, Loncat dari Lantai Tiga lalu Jatuh di Atas Kanopi" dan "Pasien Covid-19 di Palembang Kabur ke Rumah Mertua, 26 Kerabat Harus Tes Swab"

BACA JUGA : Tribunnewsmaker.com dengan judul Kronologi Pasien Kabur dari IGD Lantai 3 Rumah Sakit, Saksi Mata: Setelah Jatuh Teriak-teriak

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved