Berita Terpopuler
POPULER 5 Anak Bertahan dengan 500 Ribu selama Sebulan, Ibu Diisolasi Tanpa Hasil Swab yang Jelas
5 anak terpaksa bertahan hidup selama sebulan dengan uang Rp 500 ribu setelah ibunya diisolasi karena rapid test menunjukkan reaktif, tanpa ada swab.
TRIBUNMATARAM.COM - Lima anak terpaksa bertahan hidup selama sebulan dengan uang Rp 500 ribu setelah ibunya diisolasi karena rapid test menunjukkan reaktif, tanpa ada hasil swab.
Ibu dikarantina karena hasil rapid test reaktif, 5 anaknya bertahan hidup dengan uang Rp 500 ribu.
Kekecewaan pada pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur disampaikan oleh adik Zulfadli Mursidah.
Dalam kesempatan hearing di ruang rapat paripurna DPRD, ia menceritakan pilunya nasib yang dialami kelima anak kakaknya.
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, harus menjalani karantina di rumah karantina Lapangan Tenis Indoor Jombang.
• POPULER Sudah Sembuh dari Corona, Marni & Keluarganya Tetap Diusir Pemilik Kos Juga Dijauhi Warga
• UPDATE Virus Corona Nasional 17 Juli 2020: Bertambah 1.462, Total 83.130 Kasus, NTB 21 Pasien Baru
Ibu rumah tangga bernama Zulfadli Mursidah (37), warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, harus meninggalkan lima anaknya.

Sejak sebulan lalu, Zulfadli dikarantina karena hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif.
Sebelum dikarantina, perempuan itu merupakan ibu sekaligus ayah bagi lima anaknya karena suaminya sudah meninggal tujuh bulan lalu.
Kondisi lima anak Zulfadli terungkap saat hearing di DPRD Jombang, Jumat (17/7/2020).
Hearing di ruang rapat paripurna DPRD digelar Komisi D dan dihadiri Dinas Kesehatan Jombang, pimpinan puskesmas se-Jombang, serta sejumlah pasien dan keluarga pasien positif Covid-19.
Listi Nur Khafifah (32), adik Zulfadli, mengungkapkan, permintaan Zulfadli untuk isolasi mandiri ditolak petugas meski di rumahnya ada lima anak yang masih harus diurus.
"Kakak saya janda, punya anak lima. Semuanya sekarang tanggung jawab saya karena ibunya dikarantina. Padahal, hanya reaktif," ungkap Listi di DPRD Jombang, Jumat.
Anak pertama Zulfadli duduk di kelas II SMA, sedangkan yang paling kecil masih berusia dua tahun.
Saat meninggalkan anak-anaknya untuk menjalani karantina, Zulfadli hanya membekali anaknya dengan uang Rp 500.000.
Tak ada kejelasan