Ayah Yodi Prabowo Masih Belum Yakin Anaknya Tewas Bunuh Diri, Ceritakan Sederet Mimpi Sang Putra
Ayah Yodi Prabowo tak mampu menutupi kekecewaannya atas hasil penyelidikan polisi yang menyimpulkan putranya tewas bunuh diri.
Menurutnya, jika penyebab kematian Yodi dikarenakan bunuh diri, akan ada bercak darah yang tertinggal di lokasi maupun pakaian almarhum.
"Paling enggak kalau dia menusuk pasti akan ada pendarahan, darah akan lari ke celana dan sekujur tubuh dan bajunya," tutur Suwandi.
"Sudah gitu ada kondisi tusukan di sini (leher-red) terus kondisi anak saya ditemukan masih pakai masker, helm. Paling tidak darah ke masker, ke helm walaupun dia sudah tiga hari pasti ada bekasnya," imbuhnya.

Sang Ayah Ungkap Tidak Ada Tanda-Tanda Yodi Depresi
Ia juga menegaskan bahwa tak ada gejala depresi pada anak sulungnya itu.
"Tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi, okelah dari hasil labfor dari hasil rumah sakit Polri seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakan deperesi, bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya untuk mencari tukang urut yang bagus karena adiknya itu sedang tidak bisa jalan," kata Suwandi.
Selain itu, faktor lain yang diperkuat pihak keluarga dalam membantah alasan depresi berupa Yodi yang memiliki angan-angan untuk menikah dalam waktu dekat ini.
Saking ingin mewujudkan angan-angannya itu Yodi pun terus giat bekerja dan mencari penghasilan tambahan.
"Kalau orang depresi ini menurut saya palingan itu tidak bisa kerja, tidak punya harapan, ini dia punya harapan hari-harinya. Ada satu bulan sebelum kejadian, dia membeli laptop untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah. Itu kan berati dia masih ada harapan," tandasnya.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ungkap Kejanggalan Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri karena Depresi, Ayahanda: Dia Punya Harapan.