Berita Terpopuler

POPULER Kesal Sering Diolok-olok, Kakak Tikam Adik dengan Keris hingga Meregang Nyawa

Kesal karena sering mendapat olok-olokan, seorang kakak berinisial IPSM (74) nekat menghabisi nyawa sang adik berinisial IKS (70) dengan sebilah keris

TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

Tersangka mengakui dendam itu tidak bisa diredam. Ia dendam karena almarhum ibu kandungnya pernah diperkosa sama Yasin Fadillah.

"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD.

Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.

 Sempat Merasa Dendam, Anak Ipda Erwin Yudha Kini Ikhlas, Kenang Detik Terakhir Dampingi Sang Ayah

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pembunuhan ini motifnya sudah terungkap, yakni dendam.

Tersangka menyimpan dendam dengan korban.

Ilustrasi menikam
Ilustrasi menikam (Asia News Network via Asia One)

"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.

Rofiq, sapaan akrab Kapolres Pasuruan, mengatakan, disebut pembunuhan berencana karena keterangan dari para saksi disandingkan dengan keterangan tersangka ini bisa disimpulkan bahwa pembunuhan ini sudah disiapkan.

Ia menerangkan, tersangka ini sudah menyiapkan pisau untuk menusuk korbannya sejak satu bulan sebelum hari dimana tersangka menyerang korban.

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya.

Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Kapolres.

 Babak Baru Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Pacar, Pelaku Nekat Sayat Pisau, Panik Lihat Husna Sekarat

Selain itu, kata Kapolres, tersangka juga sempat mengintai korban.

Artinya, sebelum korban ditusuk, tersangka mengamati pergerakan korbannya.

Ia memantaunya dengan sepeda angin yang dipinjamnya dari temannya.

"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah.

Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved