Bertambah 2.040 Pasien Covid-19 Indonesia Jumat 31 Juli 2020, Sebaran di 26 Provinsi, NTB 43 Kasus

TRIBUNMATARAM.COM - Pemerintah memperbarui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (31/7/2020). Berdasarkan data yang bersumber dari Kementerian Kesehatan, tercatat ada 2.040 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak Kamis (30/7/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Sehingga secara akumulatif ada 108.376 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

• Diduga Depresi, Pasien Positif Corona Pilih Lompat dari Lantai 6 Rumah Sakit setelah Sehari Dirawat

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 28.562 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.

Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni DKI Jakarta (430 kasus baru), Jawa Timur (317 kasus baru), Jawa Tengah (235 kasus baru), Kalimantan Selatan (128 kasus baru) dan Sumatera Utara (104 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 476 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Selain itu, ada delapan provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Kedelapan provinsi itu adalah Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Maluku, NTT dan Gorontalo.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 1.615 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 65.907 orang.

• Aishwarya Rai dan Putrinya Sembuh dari Corona, Amitabh Bachchan & Abhisek Masih Dirawat

Selain itu, ada penambahan 73 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 5.131 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 26 provinsi hingga 31 Juli 2020:

1. DKI Jakarta: 430 kasus baru

2. Jawa Timur: 317 kasus baru

3. Jawa Tengah: 235 kasus baru

4. Kalimantan Selatan: 128 kasus baru

5. Sumatera Utara: 104 kasus baru

6. Aceh: 103 kasus baru

7. Sulawesi Utara: 78 kasus baru

8. Kepulauan Riau: 77 kasus baru

9. Sulawesi Selatan: 76 kasus baru

10. Jawa Barat: 71 kasus baru

11. DIY: 64 kasus baru

12. Kalimantan Timur: 49 kasus baru

13. Bali: 47 kasus baru

14. NTB: 43 kasus baru

15. Sumatera Barat: 41 kasus baru

16. Papua: 38 kasus baru

17. Banten: 34 kasus baru

18. Sumatera Selatan: 30 kasus baru

19. Kalimantan Tengah: 28 kasus baru

20. Riau: 19 kasus baru

21. Sulawesi Barat: 7 kasus baru

22. Jambi: 6 kasus baru

23. Kalimantan Barat: 6 kasus baru

24. Bengkulu: 3 kasus baru

25. Kalimantan Utara: 3 kasus baru

26. Papua Barat: 3 kasus baru

Total: 2.040 kasus baru

Angka Positif Sempat Melonjak, Ini Penyebab Santri Pondok Gontor Cepat Sembuh dari Corona

Ini penyebab santri Pondok Gontor yang positif corona cepat sembuh meski angka positif sempat naik tajam.

Pondok Modern Darussalam Gontor memberikan kabar gembira dengan kesembuhan santrinya dari virus corona.

Setidaknya 51 santri dinyatakan sembuh dan sudah mulai kembali ke pondok.

Meski jumlah santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang positif Covid-19 melonjak naik, namun penghuni pondok yang beralamat di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo itu banyak cepat sembuh.

• UPDATE Covid-19 di Pondok Gontor, Jadi Klaster Baru karena Jumlah Santri Positif Corona Bertambah

• POPULER Detik-detik Sopir Rental Keluhkan Sesak Napas Hingga Meninggal Mendadak Saat Jemput Santri

Kondisi itu terjadi lantaran seluruh santri yang terpapar corona dalam kondisi sehat alias orang tanpa gejala (OTG).

Sejak kasus pertama positif Covid-19 ditemukan di Pondok Gontor 2, Selasa (6/7/2020) lalu, hingga kini sudah 85 penghuni pondok yang dinyatakan terpapar corona.

Kendati demikian, jumlah penghuni pondok yang dinyatakan sembuh juga banyak yakni 51 orang.

Dengan demikian, saat ini tinggal 24 penghuni Pondok Gontor 2 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit.

Selain itu, dilaporkan tidak ada kasus kematian dari 85 penghuni pondok yang terpapar Covid-19. 

"Anak-anak kami meskipun dikatakan positif tetapi tetap sehat tidak ada gejala apapun," kata Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Muhammad Hudaya, dalam siaran persnya, Sabtu (25/7/2020).  

Hudaya menyampaikan hal itu saat menyambut 23 santri yang telah dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19, di Lapangan Sintesa Kampus 2, Sabtu (25/7/2020). 

Hudaya mengungkapkan, para santri cepat sembuh lantaran tidak ditemukan gejala-gejala sakit yang serius. 

Kepada seluruh santri, Hudaya meminta terus menjaga protokol kesehatan.

Sebab, pada dasarnya menjaga kebersihan dan kesehatan adalah ajaran Islam.

Untuk mendukung budaya bersih, pihak pondok akan membuat wastafel permanen di depan rayon.

Dengan demikian, santri dapat mencuci tangan setiap saat. 

Sementara iti, Juru bicara Satgas Covid-19 Gontor, Ustadz M Adib Fuadi Nuriz menuturkan, 23 santri negatif Covid-19 yang dipulangkan hari ini ke Kampus 2 merupakan gelombang kedua.

Tiga hari yang lalu, sebanyak 41 santri dipulangkan ke pondok setelah negatif Covid-19 pada gelombang pertama. (Kompas.com/ Dian Erika Nugraheny/ Kristian Erdianto/ Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebaran 2.040 Kasus Baru Covid-19, DKI Catat Penambahan Kasus Tertinggi"dan "Ini Penyebab Santri Pondok Gontor 2 yang Positif Corona Cepat Sembuh" .

BACA JUGA: Tribunnewsmaker.com dengan judul Sebaran 2.040 Pasien Baru Covid-19 Indonesia Jumat 31 Juli 2020, DKI Jakarta Tertinggi 430 Kasus